Produser JMF, Geisz Chalifah, mengatakan, dalam gelaran edisi kesembilan, JMF akan bertemakan "Merengkuh Keadilan," merujuk pada spirit dalam bernegara adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Merengkuh keadilan adalah pesan, adalah ekspresi dari warga Jakarta yang dititipkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan agar mengejewantahkan keadilan sosial bagi warganya," ujar Geisz di Jakarta, Selasa.
Untuk menikmati gelaran JMF, pengunjung tidak akan dikenakan biaya tambahan, cukup dengan membeli tiket gerbang Ancol Taman Impian.
Ajang lagu-lagu Melayu itu akan dimeriahkan artis Melayu seperti Alfin Habib dan Irsya dari D'Academy, Maya dan Yovi KDI, Yoda Idol, Glow Rossa, dan Karina Christy yang diiringi Anwar Fauzi Band.
Yang berbeda di tahun ini, konser JMF akan menampilkan kolaborasi dengan bintang reggae Indonesia Toni Q Rastafara.
Sementara itu, Anies mengharapkan JMF dapat menjadi ajang untuk mengajak pendukung remaja untuk ikut peduli melestarikan budaya, yang menjadi cikal bakal musisi Indonesia.
"Kita ingin musik melayu tidak hanya dilestarikan, namun juga dikembangkan oleh generasi muda," ujar Anies.
Ia juga mengharapkan festival tersebut menjadi ajang silaturahmi antar komunitas masyarakat melayu di Jakarta dan sekitarnya.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019