• Beranda
  • Berita
  • Khofifah nilai pariwisata picu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

Khofifah nilai pariwisata picu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

13 Agustus 2019 18:49 WIB
Khofifah nilai pariwisata picu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
Gubernur Jawa Timur Khofofah Indar Parawansa saat memberikan keterangan kepada media usai menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional ke-70 di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (13/8/2019). (Vicki Febrianto)

Di seluruh dunia, sektor riil yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi cukup signifikan adalah sektor wisata

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu pemicu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi karena mampu menggerakkan seluruh sektor riil yang ada di masing-masing daerah.

Menurut Khofifah, wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi pariwisata cukup tinggi di Jawa Timur.

"Sektor wisata akan menjadi pemicu pertumbuhan dan pemerataan ekonomi," kata Khofifah, usai menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional ke-70 di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa.

Menurut Khofifah, wilayah Malang Raya menjadi perhatian tersendiri karena memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Bahkan, pemerintah pusat telah mencanangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari untuk mendorong percepatan peningkatan perekonomian Malang Raya.

Sesungguhnya, pembentukan KEK di Pulau Jawa sudah tidak lagi dapat dilakukan. Namun, potensi di Malang Raya yang begitu besar, menjadikan pembentukan KEK Singosari merupakan salah satu pengecualian.

"Di seluruh dunia, sektor riil yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi cukup signifikan adalah sektor wisata," kata Khofifah.

Untuk wilayah Malang Raya, merupakan potensi yang saling berkait dan tidak bisa dipisahkan. Kota dan Kabupaten Malang memiliki potensi tingginya jumlah mahasiswa dengan jumlah perguruan tinggi yang cukup banyak. Sementara Kota Batu, memiliki potensi wisata.

"Ini semua akan saling memperkuat antara satu dengan lainnya, Malang Raya saling support," ujar Khofifah.

Menurut Khofifah, dalam mendukung Malang Raya untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, pihaknya tengah berupaya untuk meningkatkan status Bandara Abdul Rachman Saleh Malang menjadi bandara bertaraf internasional.

"Masalah bandara, ini sudah seringkali saya sampaikan, tapi masih ada titik yang masih harus dicari solusinya. Karena, fungsi sebagai pertahanan, Abdul Rachman Saleh harus tetap terproteksi," kata Khofifah.

Wilayah Malang Raya, merupakan salah satu destinasi tujuan wisata favorit khususnya pada saat musim libur panjang. Potensi wisatawan yang datang ke wilayah tersebut, memang tercatat cukup tinggi.

Baik Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, memiliki masing-masing potensi khususnya pada sektor pariwisata. Kota Malang dengan wisata perkotaan, Kabupaten Malang dengan wisata alam, dan Kota Batu dengan wisata alam dan berbagai wisata buatan.

Secara keseluruhan, wilayah Malang raya dikunjungi kurang lebih 10 juta wisatawan per tahunnya, yang masih didominasi wisatawan dalam negeri. Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang tinggi tersebut, merupakan potensi penggerak dan pemerataan perekonomian.

Baca juga: Presiden sebutkan Tol Pandaan-Malang dorong pariwisata Malang Raya

Baca juga: Layak dicoba, travelling ke Malang naik kereta api

Baca juga: Menanti kehadiran "Malioboro" di Kota Malang

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019