Kepala Satuan Operasi Arafah-Mina-Muzdalifah Jaetul Muchlis memastikan bahwa hujan sesaat yang terjadi akibat hujan deras di Mina, Arab Saudi tidak berdampak parah seperti yang diberitakan.berhenti menyebarkan video banjir di Mina, karena akan menimbulkan keresahan di kalangan keluarga jamaah
“Semuanya tidak separah yang diberitakan, saya yang di lapangan langsung dan saya yang cek dan pantau tenda-tenda jamaah Indonesia dan lingkungan sekitarnya,” kata Jaetul Muchlis di Mina, Selasa.
Jaetul Muchlis dan tim petugas haji terus berpatroli dari Mina Jadid hingga tenda-tenda di sekitar Misi Haji Indonesia.
“Tidak ada yang luput dari pantauan dan pengecekan petugas kita,” tegasnya.
Ia juga memastikan hujan yang menyebabkan genangan sesaat di beberapa titik di Mina tidak berdampak menimbulkan jatuh sakitnya jamaah Indonesia.
Bahkan banyak dari mereka yang tetap melaksanakan lempar jumrah saat hujan masih melanda Mina Senin (12/8).
Ia meminta masyarakat di Tanah Air berhenti menyebarkan video banjir di Mina Arab Saudi, hingga menjadi viral, karena akan menimbulkan keresahan di kalangan keluarga jamaah yang sedang berhaji.
Jaeful menegaskan upaya memviralkan informasi termasuk tulisan, foto dan video tanpa penjelasan yang faktual dari pihak yang terkait langsung akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
“Ini yang harus dipahami seluruh pihak termasuk lapisan masyarakat di Tanah Air, memviralkan video tanpa penjelasan yang faktual apalagi persepsi menurut seleranya sendiri bisa berbahaya,” kata Jaetul.
Terkait dengan adanya pemadaman listrik sementara, Jaetul memastikan bahwa hal itu dilakukan sebagai standar operasional prosedur dari Otoritas Arab Saudi karena instalasi listrik berada di bawah tanah.
“Pemadaman ini pun tidak berlangsung lama, sejak hujan deras sampai dengan benar-benar mereda dan tanah dianggap mengering,” katanya.
Saat ini, ia mengatakan, sudah 60 persen jamaah Indonesia yang melakukan nafar awal (melakukan lempar jumrah pada 10, 11, dan 12 Zulhijah) sudah diberangkatkan meninggalkan Mina kembali menuju pondokan mereka di Kota Mekkah.
Baca juga: Banjir sesaat di Mina tak memakan korban
Baca juga: Sejumlah tenda jamaah Indonesia di Mina kemasukan air hujan
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019