Kemlu keluarkan imbauan perjalanan ke Hong Kong

13 Agustus 2019 22:00 WIB
Kemlu keluarkan imbauan perjalanan ke Hong Kong
Pengunjuk rasa anti pemerintah bereaksi setelah adanya pengumuman bahwa semua operasional bandara akan dihentikan karena demonstrasi di Bandara Hong Kong, China, Selasa (13/8/2019). (REUTERS/ISSEI KATO)

Untuk perjalanan yang sifatnya tidak mendesak, sebaiknya ditunda hingga situasi lebih kondusif.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengeluarkan imbauan perjalanan ke Hong Kong bagi warga negara Indonesia (WNI), dengan memperhatikan perkembangan terkini khususnya demonstrasi yang sporadis di berbagai lokasi.

Melalui keterangan tertulis yang dirilis Selasa malam, Kemlu mengimbau WNI yang merencanakan bepergian ke Hong Kong agar mencermati perkembangan keamanan terakhir, termasuk melalui aplikasi Safe Travel Kemlu.

Untuk perjalanan yang sifatnya tidak mendesak, sebaiknya ditunda hingga situasi lebih kondusif.

Bagi WNI yang menetap di wilayah Hong Kong diharap agar tetap tenang dan waspada, menjauhi lokasi berkumpulnya massa, tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat, serta senantiasa mengikuti imbauan dari otoritas setempat serta memantau informasi di laman Facebook KJRI Hong Kong.

Dalam keadaan darurat, hotline KJRI Hong Kong dapat dikontak melalui Whatsapp nomor +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184 atau melalui Tombol Darurat aplikasi Safe Travel.

Pada Selasa pukul 17.15 waktu setempat, otoritas Bandara Internasional Hong Kong telah mengumumkan bahwa semua proses check-in penerbangan telah dibatalkan. Semua penumpang dianjurkan untuk meninggalkan terminal sesegera mungkin.

Baca juga: 200 penerbangan dari dan ke Hong Kong dibatalkan

Bagi WNI yang akan pergi dari atau menuju Hong Kong, KJRI mengimbau untuk menghubungi maskapai masing-masing untuk memastikan jadwal penerbangan yang dapat berubah setiap saat.

Menurut Pelaksana harian Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, WNI yang berada di Hong Kong saat ini dalam kondisi relatif aman.

Akibat penutupan Bandara Internasional Hong Kong pada Senin (12/8), terdapat 75 WNI yang terdampak atas pembatalan penerbangan di bandara tersebut, termasuk diantaranya 47 atlet renang Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air usai mengikuti sebuah kejuaraan di Hong Kong.

"KJRI Hong Kong telah mengirim tim untuk membantu. Saat ini 75 WNI tersebut telah mendapat jadwal penerbangan dan akan kembali ke Tanah Air sore dan malam ini," tutur Judha.

Baca juga: Sempat terjebak di Hong Kong, The Vamps tiba di bandara Soekarno Hatta

Baca juga: Pemerintah upayakan bantu WNI tertahan di Hong Kong

Baca juga: KJRI Hong Kong bantu pulangkan 47 perenang Indonesia

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019