Pantauan Antara, Selasa, puluhan koki handal dari Indonesian Chef Independent (ICI) dan Palembang Cullinary Community (PCC) mengolah 100 kilogram daging kurban menjadi rendang serta pindang yang lahap dinikmati para korban kebakaran.
"Kami bahagia bisa memasak olahan daging kurban untuk para korban, bagi kami ini pengalaman yang mengesankan karena memang sejatinya setiap orang dapat membantu sesama dalam bentuk apapun," kata koki, Ical.
Menurut dia, ide mengolah daging qurban merupakan inovasi luar biasa yang sangat memudahkan para korban kebakaran menikmati daging kurban tanpa harus repot mengolahnya, karena kebanyakan korban memang sudah kehilangan harta benda.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda yang turut hadir pada syukuran kurban tersebut, mengatakan Dapur Qurban ACT Sumsel di lokasi kebakaran sangat membantu pihaknya dalam proses pemulihan para korban.
"Saya tahu betul ACT merupakan lembaga kemanusiaan yang pertama kali mendirikan tenda bantuan di sini saat kebakaran terjadi dan sampai hari ini masih terus membantu para korban kebakaran," ujar Fitrianti Agustinda.
Ia mengapresiasi ide ACT menggandeng para koki untuk membuat suasana Idul Adha yang berbeda bagi para korban tersebut, ia berharap ACT tetap mendampingi para korban sembari Pemkot Palembang mengupayakan pemilihan rumah-rumah yang terbakar.
Di tempat yang sama, Branch Manager ACT Sumsel, Ardiansyah, menjelaskan program Dapur Qurban ACT memang salah satu program inovatif Global Qurban ACT dengan maksud menghadirkan kebahagiaan secara meluas di hari Idul Adha.
"Alhamdulillah tahun ini Global Qurban ACT bekerja sama dengan komunitas Chef menghadirkan Dapur Qurban di lokasi bekas kebakaran, kami terus menginginkan semangat dan kebahagiaan Hari Raya untuk para warga yang ada di sini," tambah Ardiansyah.
Selain itu, kata dia, Tim Global Qurban ACT Sumsel juga telah mendistribusikan ratusan kilo paket daging kurban ke beberapa wilayah di Sumsel, seperti Pagaralam, Baturaja, Banyuasin, Musi banyuasin, dan Kota Palembang.
"Penerima kurban menyasar masyarakat yang memang jarang tersentuh daging kurban," pungkasnya.
Global Qurban ACT memang telah memiliki program kurban sejak 2012 dengan jangkauan distribusi kurban hingga 50 negara dan 34 provinsi di Indonesia, amanah para pemberi kurban disampaikan melalui program 'Dermawan Berqurban'.
Baca juga: ACT Sumsel ajak Wali Kota Palembang masak kurban di lokasi kebakaran
Baca juga: ACT Sumsel luncurkan program kurban di dalam gerbong LRT
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019