"Harapan saya agar anak-anak kami apalagi yang belum pernah ke Yogyakarta akan bertambah wawasannya, karena Riau ada kesamaan budaya antara Istana Siak dan keratonnya," kata Gubernur Riau Syamsuar pada acara pelepasan dan penyambutan SMN di Pekanbaru.
Baca juga: SMN kembali hadir di Kaltara dalam Program BUMN Hadir Untuk Negeri
Baca juga: Pejabat BUMN ikut menari bersama peserta SMN dari Sulawesi Utara
Syamsuar meyakini anak-anak Riau selama di Yogyakarta akan mendapatkan pengalaman luar biasa apalagi dari segi kualitas pendidikan wilayah Jawa lebih bagus. Ia juga berpesan lewat guru pembimbingnya utusan Riau bisa menjadi penunjuk ajar.
"Lewat SMN ini juga anak-anak akan mampu meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan karena lebih banyak mengenal dan belajar budaya lainnya," ujar Syamsuar.
Gubernur mengucapkan terima kasih secara langsung kepada pihak sponsor SMN yakni PT Hutama Karya, PTPN V, PNM yang sudah menyalurkan dana kepedulian sosialnya bagi anak-anak Riau.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh BUMN yang sudah berkontribusi," katanya.
Ia menilai program SMN ini sudah tepat untuk mempersatukan anak bangsa. Kalau zaman dulu namanya hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta). Artinya jika ada satu daerah di Indonesia mendapat serangan, maka wilayah lainnya di manapun akan ikut merasakan dan terlibat.
"Nah, semangat inilah yang sekarang kita pelihara agar anak-anak ini di masa depan bisa memiliki rasa satu kesatuan," tambahnya.
Baca juga: PTPN IV edukasi siswa SMN pentingnya pendidikan abad 21
Sementara itu Asisten Deputi CSR dan Lingkungan Kementerian BUMN Dewi Ariyani dalam sambutannya menyatakan
SMN tahun 2019 ini diselenggarakan untuk yang kelima kalinya.
Tujuannya guna menciptakan generasi muda yang berwawasan nusantara dan cinta dengan Tanah Air.
"Kami ucapkan selamat kepada yang sudah terpilih karena kalian yang terbaik dari kabupaten/kota. Kami yakin 10-30 tahun mendatang adik-adik akan melanjutkan pembangunan bangsa Indonesia. Karenanya kami BUMN memiliki kewajiban memberikan bekal,"
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada BUMN yang sudah terlibat, juga kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TNI, pemda dan pihak terkait, ini sebuah kebanggaan tersendiri BUMN dapat hadir untuk menjaga generasi penerus," ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Muhammad Fauzan menambahkan, program SMN ini sebagai bagian tanggung jawab sosial perusahaan terhadap anak bangsa.
"Program ini sangat positif, mungkin ini pengalaman pertama dan penting bagi siswa untuk lebih mengenal BUMN yang sudah bagus manajemennya saat ini, selain juga memberikan kesempatan bagi mereka agar dapat mengenal budaya Indonesia," ujarnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan SMN 2019 Eksekutif Vice Presiden Bisnis ULaM dan Jasa Managemen PNM Rahfie Syaefulsyaf, Kabag Pemasaran PTPN 5 Hotmatua, serta tamu undangan dan para siswa peserta SMN tahun 2019.
Baca juga: Peserta SMN 2019 kunjungi PT Kawasan Industri Modern
Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019