Sebanyak 23 peserta Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sulawesi Tenggara diberangkatkan ke Provinsi Bangka Belitung oleh PT Antam Tbk. pada Rabu.agar mereka mengenal budaya di mana mereka akan dituju. Tahun 2019 kami mengantarkan anak-anak ini ke Provinsi Bangka Belitung, ini adalah tahun keempat dimulai tahun 2015
Direktur SDM PT Antam Tbk, Luki Setiawan Suardi di Kendari, Rabu, mengatakan SMN merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) Tahun 2019, di mana PT Antam Tbk ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menyelenggarakan kegiatan itu di Sulawesi Tenggara.
"PT Antam Tbk merupakan koordinator kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di Sultra yang mempersiapkan pemberangkatan peserta SMN dari Sultra menuju Provinsi Bangka Belitung dan akan melayani paserta SMN dari Bangka Belitung selama berada di Sulawesi Tenggara," katanya.
Tujuan pemberangkatan peserta SMN, lanjut Luki Setiawan, mengantarkan siswa-siswi dari seluruh Indonesia ke wilayah lain dari provinsinya agar mereka mengenal Indonesia dan menumbuhkan kecintaan kepada NKRI, serta menumbuhkan karakter dan akhlak yang baik.
"Tujuannya agar mereka mengenal budaya di mana mereka akan dituju. Tahun 2019 kami mengantarkan anak-anak ini ke Provinsi Bangka Belitung, ini adalah tahun keempat dimulai tahun 2015," katanya.
Luki juga menjelaskan untuk kegiatan program SMN, khususnya Sultra, sudah tiga provinsi yang dikunjungi, pertama Yogyakarta, kedua Jawa Barat di Bandung, ketiga Bangka Belitung.
Dari 23 peserta SMN tersebut, 20 siswa merupakan perwakilan di tingkat SMA/SMK, sedangkan tiga siswa lainnya merupakan siswa difabel dari SLB di Kota Kendari.
Para peserta diberangkatkan di Provinsi Bangka Belitung, sedangkan peserta SMN dari Bangka Belitung akan datang di Sulawesi Tenggara. Kegiatan SMN tersebut akan berlangsung hingga 25 Agustus 2019.
Baca juga: 23 peserta SMN Babel dibekali materi kebudayaan
Baca juga: 23 siswa berprestasi di Sultra ikuti pembekalan SMN
Baca juga: 23 peserta SMN asal sultra diberangkatkan ke Jabar
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
