"Aksi ini sebagai kepedulian kita kepada Mluslimin Palestina yang mendapatkan serangan membabi buta oleh Zionis, sekaligus mengecam tindakan yang tidak berperikemanusiaan," kata Ketua Pemuda Jamaah Muslimin Lampung, M. Waliyullah, di Bandarlampung, Rabu.
Menurut dia, sudah waktunya mengingatkan kaum Muslimin baik di dunia dan khususnya Indonesia bahwa Al-Aqsha dan Palestina adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah umat Islam, namun kaum Muslimin sering sekali lupa akan hal ini.
Sudah waktunya semua Muslimin bersatu untuk membebaskan dan menghentikan tindak kekerasan Zionis di tanah suci Palestina.
Baca juga: Presiden Palestina: Serangan Israel di Aqsha bisa jadi konflik agama
Baca juga: PLO: Israel bertanggung jawab penuh atas penyerbuan Masjid Al-Aqsha
Upaya-upaya membebaskan Al-Aqsha sudah dilakukan pihaknya dan berbagai organisasi keislaman di Indonesia baik menggelar aksi damai dengan mengecam Zionis yang semena-mena terhadap orang-orang Palestina dan juga diplomasi melalui pemerintah.
"Aksi-aksi seperti ini akan terus kita lakukan sampai Palestina benar-benar terbebaskan," katanya lagi.
Waliyullah itu berharap dengan aksi ini akan banyak masyarakat, LSM, dan organisasi lainnya memiliki kesadaran untuk bersama-masa ikut memperjuangkan dan menyuarakan perjuangan Islam.
Aksi damai Al-Aqsha Haqquna tersebut diikuti oleh Jamaah Muslim Hizbullah Lampung, forum komunikasi mahasiswa Hizbullah, Aqhsa Working Group Lampung, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STSQABM), dan ukhuwah al-fatah rescue.*
Baca juga: Organisasi Islam serukan kehadiran Palestina di Masjid Al-Aqsha
Baca juga: Lebih 1.100 pemukim Yahudi menerobos ke kompleks Masjid Al-Aqsha
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019