• Beranda
  • Berita
  • Syuting film "Bebas", Indy Barends diprotes anak

Syuting film "Bebas", Indy Barends diprotes anak

14 Agustus 2019 20:29 WIB
Syuting film "Bebas", Indy Barends diprotes anak
Indy Barends ditemui dalam peluncuran trailer "Bebas" di CGV Fx Sudirman, Jakarta, Rabu (14/8/2019) (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)
Indy Barends mengaku diprotes oleh kedua anaknya, Raphael Benaya Sarmanella dan Manuel Tobias Sarmanella saat melakukan syuting film "Bebas".

"Waktu itu saya pagi reading sampai malam, saya pulang mereka sudah tidur, terus sudah mulai sedikit komplain. Mereka bilang, 'Biasanya kalau nge-MC enggak gini-gini amat'. Tapi, ya, itu mulai dikondisikan dan tidak bersama," ujar Indy dalam peluncuran trailer film "Bebas" di Jakarta, Rabu.

"Terus saat reading kan tidak boleh pegang handphone. Pas syuting selesai dan notifikasi sudah 1.000, anak-anak misscall, aku pulang mereka sudah marah-marah," lanjutnya.

Indy menghabiskan waktu selama tiga minggu untuk menjalani proses syuting. Karena impiannya adalah bermain dalam salah satu film garapan Mira Lesmana dan Riri Riza, maka dia meminta anaknya untuk memahami pekerjaannya.

"Yang paling berat itu saat harus ada di kondisi tidak bisa sering sama anak-anak. Aku kasih pengertian, ''Mama akan jadi terkenal sama akan ada di poster di mana-mana. Nanti mama akan ajak teman-teman mana, mama main film'," jelas presenter kondang itu.

Selama syuting, Indy juga mengalami kesulitan salah satunya adalah saat harus beradegan menangis.

"Ada momentum yang diminta aku nangis beneran. Aku minta bantuan sama Marsha (Marsha Timothy) dan Susan (Susan Bachtiar) enggak dapat-dapat, malah cekikian mulu, kan. Aku dipancing, 'Lu, bayangin, anak lu dibully'. Langsung (nangis) deh. Itu yang paling berat," kata Indy.


Baca juga: Riri Riza dan Mira Lesmana luncurkan trailer film "Bebas"

Baca juga: "Bebas", film dengan jumlah pemain terbanyak produksi Miles Films

Baca juga: Amanda Rawles bakal tampil jadul di film baru Mira Lesmana-Riri Riza

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019