Dalam penyambutan yang berlangsung di Kompleks Keraton Ratu Boko, Sleman itu perwakilan dari lima BUMN penyelenggara SMN di Yogyakarta mengalungkan selendang bermotif batik kepada para peserta SMN asal Riau.
"Pakailah kesempatan ini dengan baik. Pakai betul-betul untuk mengasah kemampuan 'leadership' sekaligus menambah wawasan tentang ke-Indonesiaan," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Edy Setijono saat memberikan sambutan mewakili pihak BUMN.
Menurut dia, dengan lebih banyak mendapat wawasan serta mengenali kekayaan budaya Nusantara, diharapkan semakin tumbuh rasa cinta kepada Indonesia.
Edy mengatakan selain untuk memperkaya wawasan siswa tentang Nusantara, program SMN ditujukan untuk semakin membuat BUMN sebagai salah satu pilar pembangunan bangsa dapat dikenal masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Ia berharap para peserta SMN dapat mengenal dengan baik BUMN di Indonesia yang saat ini jumlahnya mencapai 114 perusahaan.
"Dengan mengenali dan memahami BUMN lebih awal, harapannya di usia 20 tahun lagi akan menjadi penerus para pemimpin di BUMN," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan di Yogyakarta para siswa berprestasi dari Riau dapat memperkaya banyak hal mulai pariwisata, budaya, serta pendidikan.
"Yogyakarta banyak dikunjungi wisatawan karena Yogya adalah Kota Pariwisata, banyak yang menuntut ilmu di Yogyakarta karena Yogyakarta Kota Pendidikan, banyak pula budaya yang baik di Yogyakarta karena Yogyakarta adalah Kota Budaya," kata Aji.
Oleh sebab itu, ia berharap para peserta SMN asal Riau tidak menyia-nyiakan kesempatan selama di Yogyakarta untuk menambah pengalaman dan wawasan serta dapat menyampaikan kepada masyarakat Riau.
Dalam kesempatan itu, Aji juga menaruh harapan agar para peserta SMN asal Riau kelak dapat melanjutkan pendidikan tingginya di Kota Yogyakarta.
"Saya tunggu kalian berkuliah di Yogyakarta. Saya tunggu kedatangan kalian untuk menempuh pendidikan S1, S2, hingga S3 di sini dan setelah lulus bisa kembali untuk memajukan Riau," kata dia.
Dalam acara penyambutan itu para siswa asal Riau mempersembahkan paduan suara dengan lagu Soleram yang merupakan lagu daerah asal Riau, membacakan syair tentang SMN, serta tarian Rentak Bulian dari Indragiri Hulu.
Seperti diketahui, SMN 2019 merupakan rangkaian Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.
Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau akan mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi 2 guru berprestasi, 2 guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Baca juga: Peserta SMN Jawa Tengah Kagumi keindahan Sulut
Baca juga: Kuliner Medan diperkenalkan pada SMN asal Sulawesi Tengah
Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara bakal promosikan potensi wisata Malang Raya
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019