Kepemimpinan pengadil perempuan tuai sanjungan

15 Agustus 2019 10:02 WIB
Kepemimpinan pengadil perempuan tuai sanjungan
Wasit asal Prancis Stephanie Frappart (tengah) memimpin pengundian koin adu penalti didampingi hakim garis Michelle O'Neal (kedua kanan) dan Manuela Nicolisi (kanan) disaksikan oleh kapten Liverpool Jordan Henderson (kiri) dan kapten Chelsea Cesar Azpilicueta (kedua kiri) dalam laga Piala Super Eropa di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Rabu (14/8/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Merad Sezer)
Para pengadil perempuan menuai sanjungan atas kepemimpinan mereka dalam laga Piala Super Eropa 2019 antara Liverpool melawan Chelsea di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis dini hari WIB.

Wasit asal Prancis Stephane Frappart menjadi perempuan pertama yang memimpin partai puncak ajang bergengsi UEFA didampingi dua perempuan lainnya sebagai hakim garis yakni Manuela Nicolisi (Prancis) dan Michelle O'Neal (Republik Irlandia).

Sejumlah keputusan penting dilakukan oleh Frappart termasuk menganulir dua gol Chelsea Christian Pulisic dan Mason Mount pada waktu normal karena keduanya terlanjur berada dalam posisi offside.

Frappart juga bergeming mempertahankan keputusannya memberikan penalti kepada Chelsea pada babak tambahan pertama, setelah mendakwa kiper Liverpool Adrian San Miguel menjatuhkan Tammy Abraham kendati tayangan ulang memperlihatkan tak ada kontak langsung.

Baca juga: Klopp, Lampard bangga jadi bagian momen bersejarah perempuan

Pun demikian, manajer Liverpool Juergen Klopp mengangkat topi atas kerja trio perempuan itu dalam laga tersebut yang dinilainya tetap tenang meski memimpin pertandingan berintensitas tinggi.

"Saya bilang ke mereka setelah pertandingan, kalau saja kami tampil sebaik mereka memimpin laga kami pasti menang 6-0," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi UEFA.

Klopp mengaku ketenangan menjadi kunci penting atas kepemimpinan seorang wasit dalam sebuah pertandingan dan hal itu jelas diperlihatkan oleh Frappart sepanjang laga.

"Momen bersejarah ini banyak diwarnai tekanan besar dan mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya, mengambil keputusan besar dalam pertandingan penting," katanya.

"Rasa hormat saya sepenuhnya untuk Stephanie Frappart," ujar Klopp melengkapi.

Baca juga: Liverpool juara, tundukkan Chelsea lewat adu penalti

Frappart, Nicolisi dan O'Neal untuk kedua kalinya bekerja sama sebagai pengadil sebuah pertandingan besar.

Mereka sebelumnya juga memimpin jalannya pertandingan final Piala Dunia Putri 2019 antara Amerika Serikat melawan Belanda di Prancis, pada awal Juli.

Di partai Piala Super Eropa 2019 ini, Liverpool keluar sebagai juara seusai mengatasi Chelsea 5-4 lewat adu penalti menyusul hasil imbang 2-2 hingga babak tambahan rampung.

Baca juga: Satu hingga empat dari laga Piala Super Eropa

Baca juga: Kalau saja Adrian ada dalam adu penalti lawan City, kata Klopp

Baca juga: Jorginho, Emerson dan Kante jadi sasaran pujian Lampard walau kalah

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019