“Berbagai rapat koordinasi dan rapat gabungan sering kami lakukan dengan satu tujuan demi sukses dan lancarnya acara,” kata , Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah di Jakarta, Kamis (15/8).
Dalam sidang tahunan akan dipaparkan laporan kinerja lembaga-lembaga negara yang dibacakan oleh Presiden.
Siti Fauziah mengungkapkan bahwa di internal Setjen MPR sendiri dan dengan lembaga-lembaga lain seperti DPR, DPD, pihak Istana Kepresidenan, pihak-pihak keamanan, sinergitas serta koordinasi sangat dikedepankan dan terus dijaga.
Biro Humas sendiri, lanjut Siti Fauziah, sesuai fungsi dan kewenangannya bergerak cepat terutama seputar sistem dan teknis pendaftaran peliputan Sidang Tahunan.
“Acara sebesar Sidang Tahunan tentu saja menarik dari sisi pemberitaan oleh berbagai media massa nasional bahkan internasional. Dari media, seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia bisa mengakses perjalanan Sidang. Untuk itulah kami berupaya keras sekuat tenaga mengakomodir kebutuhan akses para peliput,” ujarnya.
Untuk itu, tambahnya, Setjen MPR membentuk sistem pendaftaran dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi yang modern menggunakan aplikasi secara daring.
Sistem tersebut, dikatakan Siti Fauziah akan menghemat penggunaan kertas. Sistem daring tersebut juga akan menghemat waktu para awak media massa dalam soal pendaftaran, sebab bisa dilakukan selama 24 jam dan dimana saja.
“Begitu sistem jadi dan daring, serta sinkronisasi data selesai, sejak tanggal 25 Juli 2019 pendaftaran resmi dibuka hingga tanggal 7 Agustus 2019. Selama proses pendaftaran dari hari ke hari selalu kami pantau, cek dan ricek, koordinasi dengan pihak media massa dan kementerian/lembaga negara lainnya, memastikan tidak ada kendala apapun. Dan, Alhamdulillah, respon media massa sangat antusias, saat ini total 1.165 pendaftar dari media massa nasional dan luar negeri serta Kementerian/lembaga sudah terverifikasi dan sudah tercetak Id Card-nya dan akan dibagikan pada tanggal 15 Agustus 2019,” terangnya.
Ditambahkan Siti Fauziah, di acara Sidang Tahunan nanti, ada sisi menarik yang akan dipersembahkan Humas Setjen MPR RI yakni Pameran Perpustakaan yang akan digelar di area lobi Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung Parlemen.
Pameran perpustakaan tersebut selain diikuti MPR, juga diikuti beberapa Kementerian dan Lembaga negara lainnya yakni Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Perpustakaan Nasional dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Tujuan kami menyelenggarakan pameran perpustakaan tersebut pada momen Sidang Tahunan adalah sebagai wadah penambahan wawasan dan pemahaman para peserta yang sebagian besar adalah para teladan dari berbagai bidang dari seluruh wilayah Indonesia, sepulangnya mereka usai mengikuti sidang, seputar kenegaraan. Sebab, buku-buku yang akan dipamerkan dalam ajang tersebut adalah buku-buku yang tidak diperjualbelikan secara bebas dan boleh dibawa pulang, jadi sangat besar manfaatnya buat para peserta,” paparnya.
Terkait penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR, Siti Fauziah menitip pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa gelar Sidang Tahunan MPR sangat memiliki arti serta dampak penting baik buat lembaga-lembaga negara dan masyarakat.
“Sebab, Sidang Tahunan MPR adalah wadah bagi lembaga-lembaga negara untuk menyampaikan laporan hasil kinerjanya kepada rakyat, dan rakyat melalui Sidang Tahunan tersebut bisa memahami sudah sejauh mana kinerja pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya,” ucapnya.
Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019