Universitas Terbuka menggelar turnamen tenis meja pelajar nasional piala Universitas Terbuka ke-7 yang diselenggarakan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, yang diselenggarakan 15 hingga 17 Agustus.Tahun ini, kuota untuk atlet berprestasi sebanyak 400 beasiswa
"UT terus tumbuh dan berkembang, tidak hanya pelopor dalam pendidikan jarak jauh, tetapi juga sebagai wahana untuk melatih atlet-atlet muda berprestasi," ujar Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat saat pembukaan turnamen di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis.
Dia menambahkan turnamen tersebut diselenggarakan khusus untuk para pelajar. Turnamen kali ini diikuti sekitar 784 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.
Terdapat 11 kategori yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut. Untuk seleksi dimulai dari tingkat daerah hingga nasional.
Dia menambahkan pihaknya berusaha melestarikan budaya baik yang sudah berlangsung setiap tahun dengan cara ini.
Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti Didin Wahidin mengatakan pihaknya mendukung pembinaan olahraga di kampus.
"Contohnya di UT ini khusus untuk pembinaan tenis meja, di Universitas Negeri Surakarta (UNS) untuk karate," katanya.
Dengan kata lain, lanjut Didin, pembinaan atlet bukan hanya tugas pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, tapi juga pendidikan tinggi.
Kemenristekdikti juga membuka beasiswa bagi atlet berprestasi untuk kuliah di sejumlah perguruan tinggi yang mempunyai fakultas keolahragaan. Tahun ini, kuota untuk atlet berprestasi sebanyak 400 beasiswa, namun yang baru mendaftar sekitar 200 mahasiswa.
"Kami sangat mengapresiasi prestasi mereka, karena hal itu bukan karena sekali jadi, tapi karena latihan bertahun-tahun," kata Didin.
Baca juga: Petenis meja nasional ramaikan Wartono Cup 2019
Baca juga: Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara digelar di Bali, Indonesia diwakili empat atlet
Pewarta: Indriani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019