"Kegiatan ini merupakan kelanjutan aktivitas perkenalan New Triton sebagai model terbaru pick-up double cabin Mitsubishi Motors kepada masyarakat luas serta mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di kelas 4x4 dengan share lebih dari 62 persen (Januari-Juni 2019)," kata President Director PT MMKSI Naoya Nakamura, Kamis.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan partai besar wholesales Triton lebih dari 4.600 unit untuk menguasai pangsa pasar yang dihuni Toyota Hilux 2.400 unit, Nissan Navara 260 unit, Isuzu D-Max 131 unit, dan Chevrolet Colorado 109 unit.
Populasi Triton di Indonesia pun disebut mencapai 80ribu unit, sejak pertama kali masuk nusantara pada 2002 melalui model Triton L200 atau Triton Strada.
Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan 90 persen pembelian Triton dilakukan secara fleet (armada perusahaan), sedangkan sisanya adalah pembeli satuan dan kalangan pehobi. Triton berpenggerak 4x4 bahkan menyumbang 95 persen dari seluruh penjualan, dan sisanya adalah persentase penjualan untuk model 4x2.
Irwan menambahkan, penjualan Triton didominasi di wilayah Kalimantan, sesuai habitatnya untuk tambang dan perkebunan, sedangkan sisanya tersebar di Jakarta, Jawa dan Sumatera.
"Yang pembelian di Jakarta juga karena kantor perusahaannya ada di Jakarta, mobilnya mungkin dikirim untuk dipakai di area-area tersebut," kata dia.
New Triton tersedia dalam enam varian dengan tipe termurah GLX Single Cab 2WD seharga Rp250,5 juta dan yang termahal Ultimate AT Double cab 4WD Rp 480,5 juta.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
