"Janji-janji kebangsaan yang tidak ringan itu, Insya Allah dapat kita tunaikan apabila kita memiliki sumber daya manusia unggul yang ditopang oleh optimisme yang tinggi, memiliki kesadaran dan komitmen seluruh komponen bangsa untuk memantapkan persatuan dan kesatuan nasional, saling bahu membahu, bergotong royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjing," kata Zulkifli Hasan dalam pidato pembukaan sidang MPR RI tahun 2019 di Gedung DPR, Jumat.
Baca juga: Zulkifli Hasan tegaskan peran MPR sebagai rumah kebangsaan
Baca juga: Demokrat: SBY saksikan pidato Presiden dari rumah sakit
Zulkifli berharap dengan memajukan sumber daya manusia, Indonesia dapat mencapai tujuannya untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan menciptakan keadilan sosial seperti yang tertuang dalam alinea keempat pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Melalui pidatonya tersebut Zulkifli Hasan juga menyampaikan ucapan selamat bagi Indonesia karena sudah berhasil menjaga kedaulatan negara selama 74 tahun.
Sidang tahunan MPR RI tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Republik Indonesia keenam Try Sutrisno, dan Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan Hamzah Haz.
Selain itu, sidang tahunan MPR RI yang rutin dilakukan di Gedung DPR RI itu turut dihadiri pula oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Presiden terpilih periode 2019- 2024 Ma'ruf Amin serta para pejabat negara lainnya.
Baca juga: Rangkaian Sidang Tahunan MPR 2019
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019