"Untuk tingkat pendidikan tinggi kita harus berani mencanangkan target tinggi bahwa SDM lulusan pendidikan tinggi kita harus kompetitif di tingkat regional dan global," katanya saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Bersama Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2019 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Sumber daya manusia (SDM) Indonesia, ia melanjutkan, juga harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang inovatif, menguasai kemampuan yang dibutuhkan oleh pasar kerja yang berkembang, serta membangun bisnis yang punya kemampuan tumbuh.
Selain itu, menurut dia, SDM Indonesia harus berkarakter, mampu bekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif, dan memiliki jiwa wirausaha.
Guna mencetak SDM yang pintar dan berbudi pekerti luhur, ia mengatakan, Indonesia harus membangun generasi yang sehat dan kuat dan untuk itu antara lain harus memastikan kebutuhan gizi anak Indonesia terpenuhi.
"Kita turunkan angka stunting (kekerdilan akibat kekurangan gizi kronis pada anak) sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang premium," tuturnya.
Presiden Jokowi juga menekankan perlunya perluasan akses kesehatan melalui pemanfaatan teknologi dan pembangunan infrastruktur dasar ke seluruh pelosok Tanah Air.
"Kita tingkatkan kualitas kesehatan dengan pengembangan inovasi dan budaya hidup sehat," katanya.
Baca juga:
Jokowi tekankan kebutuhan inovasi untuk lompatan kemajuan Indonesia
Jokowi: Produk Indonesia harus mampu banjiri pasar regional dan global
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019