• Beranda
  • Berita
  • DPD ajak kawal RUU Kedaulatan Pangan agar tidak impor

DPD ajak kawal RUU Kedaulatan Pangan agar tidak impor

16 Agustus 2019 11:51 WIB
DPD ajak kawal RUU Kedaulatan Pangan agar tidak impor
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

kedaulatan pangan ini benar-benar terwujud supaya kita tidak lagi impor, impor dan impor terus

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Oesman Sapta Odang mengajak seluruh masyarakat Indonesia mengawal rancangan undang-undang (RUU) kedaulatan pangan agar tidak impor.

"KamI mengajak agar semua pihak dapat mengawal RUU Kedaulatan Pangan," ujar Oesman di sidang tahunan MPR di Jakarta, Jumat

"Kami juga berharap kedaulatan pangan ini benar-benar terwujud supaya kita tidak lagi impor, impor dan impor terus," tegas dia.

Oesman mengajak seluruh jajarannya memastikan kebutuhan pangan masyarakat harus selalu terpenuhi, dan di waktu yang sama juga harus pastikan kesejahteraan para petaninya.

"Petani sejahtera, maka negara akan aman sentosa," ujar dia.

Dia juga menyebutkan Indonesia akan sejahtera apabila murahnya sandang, pangan, dan papan terjadi secara merata di seluruh Indonesia.

Kendati demikian, dia mengajak publik untuk mengapresiasi Presiden Joko Widodo dalam dalam menjalankan visi dan misinya.

Sidang tahunan MPR RI tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Republik Indonesia keenam Try Sutrisno, dan Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan Hamzah Haz.

Selain itu, sidang tahunan MPR RI yang rutin dilakukan di Gedung DPR RI itu turut dihadiri pula oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Ma'ruf Amin serta para pejabat negara lainnya.
Baca juga: Jokowi tekankan kebutuhan inovasi untuk lompatan kemajuan Indonesia
Baca juga: Presiden: Indonesia tidak takut keterbukaan dan persaingan
Baca juga: Soal investasi, Presiden Jokowi: Kita harus lebih cepat, lebih baik


 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019