"Menurut saya, tetap harus siap. Kan masih ada (pasangan) Thailand juga bagus itu," kata Hendra yang dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Baca juga: Ganda putra juara Thailand Open mundur dari Kejuaraan Dunia
Hendra bersama Mohammad Ahsan yang menjadi unggulan keempat menurut bagan pertandingan mendapat bye pada putaran pertama dan akan melawan pemenang antara pasangan Joshua Magee/Paul Reynolds dari Irlandia dengan ganda Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling.
Hendra/Ahsan, juara dunia 2013 dan 2015, semula berpeluang bertemu ganda India unggulan 15 tersebut seandainya mereka tidak mengundurkan diri.
Mereka juga berpeluang bertemu pasangan Thailand Bodin Isara/Maneepong Jongjit, yang jika berhasil menyisihkan pasangan Skotlandia Alexander Dunn/Adam Hall pada putaran pertama, seharusnya menjadi lawan Rankireddy/Shetty pada putaran kedua.
"Apapun bisa terjadi di Kejuaraan Dunia, yang penting fokus saja," ujar juara dunia 2007 (bersama Markis Kido) serta 2013 dan 2015 bersama Mohammad Ahsan.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia mengirimkan empat wakil ganda putra termasuk pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo.
Ada juga pasangan unggulan ketujuh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Berry Angriawan/Hardianto.
Baca juga: Hendra/Ahsan inginkan medali dari kejuaraan dunia
Menurut jadwal pertandingan yang sudah dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), pasangan Berry Angriawan/Hadianto akan tampil lebih dulu pada Selasa (20/8) karena tiga pasangan lain mendapat bye pada putaran pertama.
Saat ini, Hendra bersama 26 pemain Indonesia lainnya yang akan berlaga pada Kejuaraan Dunia sudah berada di Basel, Swiss.
"Kegiatannya latihan saja," ujar juara Olimpiade Beijing 2008 itu saat ditanya kegiatan mereka setelah berada di Basel, menjelang kejuaraan yang akan berlangsung 18-25 Agustus itu.
Baca juga: Pelatih optimistis ganda putra raih gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2019
Baca juga: Indonesia targetkan satu gelar di Kejuaraan Dunia 2019
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019