Gubernur Sumsel tinjau Karhutla Banyung Lencir

16 Agustus 2019 18:54 WIB
Gubernur Sumsel tinjau Karhutla Banyung Lencir
Gubernur tinjau lokasi kebakaran (Dok.Penrem)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran hutan di Banyung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Selain itu juga turut mendamping antara lain Dansatgas Kolonel Arh Sonny Septiono, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firly dalam meninjauan lahan gambut yang terbakar di wilayah Bayung Lencir, Musi Banyuasin.

Pangdam II/Sriwijaya sebelum berangkat kepada wartawan di Palembang, Jumat mengatakan, gubernur sebagai penanggung jawab pencegahan kebakaran hutan dan lahan meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Banyung Lencir.

Memang, lanjut dia, di lokasi kebakaran tersebut sulit dipadamkan karena arealnya di tengah hutan dan sulit dijangkau.

Selain itu Satgas sulit mendapatkan air dalam memadamkan kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.

Jadi lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk sehingga menyulitkan Tim Satgas Gabungan untuk melakukan pemadaman dikarenakan sulitnya akses menuju lokasi dan sumber air pun jauh dari lokasi.

Oleh karena itu gubernur bersama tim Satgas melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran hutan dan lahan di Banyung Lencir tersebut.

Selain itu dalam memadamkan kebakaran tersebut telah dimaksimalkan pesawat bom air yang terus melakukan penyiraman air.

Berdasarkan laporan dalam kegiatan patroli udara tersebut menggunakan dua pesawat, yaitu kelompok pertama menggunakan pesawat Helikopter BNPB dengan Capten Pilot Fiqih R membawa penumpang Pangdam II/Sriwijaya, Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel.

Sedangkan kelompok kedua menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan MSA-BNPB membawa penumpang Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, Danlanud SMH Palembang Kolonel Pnb Heri Sutrisno, Karoops Polda Sumsel Kombes Pol Djihartono, Waasops Kasdam II/Sriwijaya Letkol Inf Romas Herlandes, Kalaksa BPBD Sumsel Iriansyah dan Kabiro Humas Gubernur Iwan Gunawan.


 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019