Sebanyak 23 peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal DKI Jakarta mengunjungi Kantor PT Pelni Cabang Ambon, Maluku, Jumat, sebagai rangkaian dari program pertukaran pelajar antarprovinsi yang bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air para siswa SMA/SMK sejak dini.Pada Jumat pagi, pesertan SMN 2019 juga mengunjungi Kantor Pegadaian Cabang Ambon untuk mengetahui tugas dan fungsi BUMN ini
Mereka diterima oleh Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Pusat O.M.Sodikin didampingi Kepala Cabang Pelni Ambon Rudy Pentury dan sejumlah staf dari PT Pelni Pusat Jakarta maupun Cabang Ambon.
O.M. Sadikin mengucapkan syukur dan terima kasih karena peserta SMN 2019 sudah mengikuti rangkaian kegiatan sejak tiba di Ambon pada 14 Agustus dan sudah dibekali dengan kegiatan bedah buku "Bingkai Anak Negeri" di Perpustakaan Wilayah Maluku dengan narasumber Akademisi Unversitas Pattimura (Unpatti) Said Lestaluhu.
"Kemudian pada Jumat pagi, pesertan SMN 2019 juga mengunjungi Kantor Pegadaian Cabang Ambon untuk mengetahui tugas dan fungsi BUMN ini," ujarnya.
Di depan para pelajar dari berbagai SMA/SMK sederajat itu, ia menyatakan Pelni memegang peran penting pada sektor transportasi terutama di laut.
Baca juga: Peserta SMN Babel kunjungi area pertambangan PT Antam Tbk
"Itu juga bagian yang perlu para peserta SMN mengetahui dan lebih mengenal Nusantara," ujarnya.
Ia mengungkapkan, di Ambon atau Maluku pada umumnya mau ke mana-mana selalu menggunakan transportasi laut, lain dengan Jakarta yang memiliki berbagai macam sarana transportasi.
"Hanya saja jangan lupa terutama siswa yang mewakili sekolah Kepulauan Seribu, yang datang ke Jakarta juga dengan transportasi laut," ujarnya.
Rencana selanjutnya, 23 peserta SMN 2019 ini akan berangkat menuju Kota Namlea di Pulau Buru, Sabtu subuh atau pukul 05.00 WIT, untuk melaksanakan beberapa kegiatan sekaligus mengikuti upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di daerah itu sebelum kembali ke Jakarta.
Baca juga: SMN-2019 asal Semarang diperkenalkan wisata kuliner Manado
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019