“Saya memang sengaja untuk ngecek di terminal-terminal. Ada tiga terminal di sini yang kita pakai ada Syeib Amir, Bab Ali, dan Jyad,” kata Lukman Hakim Saifuddin di Terminal Syeib Amir, Mekkah, Jumat.
Setelah Jumatan ia berjalan kaki menuju Terminal Syeib Amir dan sepanjang jalan ia dikerumuni oleh jamaah dari Indonesia yang mengenalinya.
Banyak dari mereka hanya ingin bersalaman dan ingin berswafoto bersama Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.
Lukman mengatakan, ia sengaja memilih untuk mengecek kondisi terakhir Terminal Syeib Amir sebagai terminal yang paling banyak didatangi jamaah dari Indonesia.
“Jadi saya memang memilih Syeib Amir karena memang ini terminal yang paling banyak didatangi oleh bus-bus salawat yang ditumpangi oleh jamaah haji Indonesia. Karena ada 9 rute di Mekkah ini dan sebagian besar memang mengarah ke Terminal Syeib Amir dan kondisinya kita sama-sama tahu meskipun padat begini Alhamdulillah jamaah cukup senang tidak ada yang dehidrasi, pingsan sejauh yang saya temui,” katanya.
Saking penuhnya Masjidil Haram saat itu, Lukman bahkan mengaku harus salat di jalanan.
“Saya juga salat di jalan karena memang sudah tidak mungkin lagi masuk ke dalam masjid dan ya sejauh ini, inilah kondisi setelah nafar tsani inilah Jumat pertama karena sebagian besar jamaah haji dunia masih berada di Mekkah,” katanya.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019