Acara Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) tahun 2019 kembali bergulir menyambut Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia dan siswa di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini bertukar pengalaman dengan siswa dari Sumatera Barat (Sumbar).Saya akan mengenalkan budaya Banjar di Padang nanti. Insya Allah kehadiran kami di Sumbar dapat memberikan manfaat untuk daerah masing-masing.
"Untuk di Kalsel ini mengambil tema 'Bersama membangun di Negeri Banua'," kata Myland selaku Direktur Keuangan PT Jasa Raharja (Persero) di Banjarmasin, Jumat.
Acara seremoni pelepasan sekaligus penyambutan SMN digelar di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin dengan dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
PT Jasa Raharja sendiri mendapat amanah menjadi penanggung jawab kegiatan (PIC), bersinergi dengan PT Danareksa dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut sebagai Co PIC. Adapun bertindak sebagai pendamping kegiatan BHUN 2019 di Kalsel Indriani Widiastuti selaku Asisten Deputi Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan II Kementerian BUMN.
Myland berpesan kepada peserta SMN agar dapat mengambil kesempatan untuk belajar dan menambah pengalaman serta wawasan baru yang diperoleh, sehingga dapat diaplikasikan untuk memberi nilai tambah di daerah asal nantinya.
"Selaras dengan visi ulang tahun kemerdekaan ke-74 yaitu SDM unggul, Indonesia maju, maka SMN ini merupakan ajang pertukaran pelajar antar daerah dengan tujuan agar siswa dapat mengenal keanekaragaman budaya, kekayaan alam, potensi wisata dan kewirausahaan provinsi tujuan," katanya.
Baca juga: Siswa Sumbar peserta SMN penasaran dengan pasar terapung
Baca juga: Siswa: SMN motivasi saya kembangkan potensi diri
Sementara Heriansyah menyatakan Pemprov Kalsel sangat senang dan mendukung acara SMN yang sudah memasuki tahun kelima tersebut.
"Ini kesempatan mengenalkan potensi pariwisata kita. Nantinya, siswa dari Sumbar ini di tempatkan di Kampung Pejabat yang merupakan sentral pengolahan jamu dan obat tradisional di Banjarbaru. Pesan saya, semua daerah yang dikunjungi nanti viralkan ke seluruh Indonesia melalui media sosial masing-masing," katanya.
Peserta SMN dari Kalsel berjumlah 23 pelajar tingkat SMA sederajat, termasuk tiga siswa disabilitas, dua guru teladan, dan seorang dari Dinas Pendidikan serta pendamping yang berangkat menuju Sumatera Barat.
Salah satu siswi, Desy Fitriani mengaku sangat senang bisa terpilih untuk belajar menambah pengalaman dan wawasan di daerah lain.
"Alhamdulilah kemarin itu tesnya cukup banyak, ada tes tertulis 200 soal tentang wawasan nusantara, sosial budaya hingga kewirausahaan," ucap siswa kelas XII IPS 3 SMAN 2 Kandangan ini.
Bahkan, Desy tak pernah membayangkan bisa jalan-jalan ke Sumbar. Apalagi selama ini ia tidak pernah keluar Kalsel alias belum pernah naik pesawat.
"Saya akan mengenalkan budaya Banjar di Padang nanti. Insya Allah kehadiran kami di Sumbar dapat memberikan manfaat untuk daerah masing-masing," timpal siswi yang selalu juara kelas ini.
Sementara peserta SMN asal Sumbar, Kamaslihi Alfia Rahman sudah terbayangkan Pasar Terapung dan kuliner soto Banjar yang ingin segera dinikmatinya.
"Katanya orang Banjar ini ramah-ramah. Saya senang bisa ke sini dan dapat belajar banyak kearifan lokal masyarakat Suku Banjar dan Suku Dayak di Kalsel," kata siswa Kelas XI SMKN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok itu.
Di sisi lain, dalam rangkaian BUMN Hadir Untuk Negeri di Kalsel tahun ini, akan dilaksanakan upacara peringatan HUT ke-74 RI. Di sela upacara, juga dilakukan penyerahan bantuan Bina Lingkungan, lalu jalan sehat 5 kilometer dengan beragam kegiatan di dalamnya seperti pengobatan gratis, zumba dance, kuliner gratis hingga pameran produk mitra binaan BUMN.*
Baca juga: Bela negara membina generasi muda berkepribadian
Baca juga: Peserta SMN asal Sultra kuasai lima bahasa asing
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019