"Di tanggal itu jadi hari besar buat kita, tentunya ini akan menjadi motivasi lebih bagi kami semua keluarga besar timnas U-18 yang kini sedang berjuang di Vietnam," tutur Fakhri Husaini di Binh Duong, Vietnam, Jumat.
Ia menuturkan, semangat dari pemain U-18 seketika muncul saat mereka mengetahui hasil pertandingan antara Malaysia dan Thailand pada Kamis sore.
Meski Malaysia kalah 0-1 atas Thailand, namun timnas Negeri Jiran sudah mengantongi sembilan poin dari tiga kemenangan sebelumnya, sementara Thailand hanya bermodal lima poin dari kemenangan hari ini ditambah dua laga draw sebelumnya.
Pada laga lawan Malaysia di Stadion Binh Duong besok, skuad Garuda Nusantara ingin memberikan kado terbaik bagi Tanah Air dengan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Sehubungan dengan pertandingan besar ini, ia berharap para pemain asuhannya juga bisa memahami arti perjuangan sebagaimana yang dicontohkan para pejuang saat menegakkan kemerdekaan.
"Saya harap semangat, pengorbanan, dedikasi, loyalitas, dan nasionalisme pejuang dulu bisa menular ke anak-anak timnas U-18 saat menghadapi Malaysia," pungkas Fakhri menambahkan.
Pada 17 Agustus di Stadion Binh Duong, Indonesia sebagai juara Grup A akan berhadapan dengan Malaysia sebagai runner-up Grup B, sementara juara Grup B yaitu Australia akan menghadapi Myanmar selaku runner-up Grup A.
Sebagian besar anggota timnas U-18 sekarang juga sudah pernah bertemu dengan timnas Malaysia saat berlaga di Piala AFF U-16 tahun 2018.
Pada saat itu, timnas Indonesia berhasil menundukkan Malaysia 1-0 dan mengantarkan skuad Merah Putih bertemu Thailand di babak final sebelum akhirnya menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Baca juga: Jelang semifinal, timnas U-18 masukan materi penalti di latihan
Baca juga: Timnas U-18 berburu oleh-oleh Vietnam di Pasar Ben Thanh
Baca juga: Istirahat dua hari untungkan Timnas U-18
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019