Jeddah (ANTARA News) - Pangeran Sultan bin Salman, Sekretaris Jenderal Komisi Tinggi Pariwisata Arab Saudi (SCT), belum lama ini mengumumkan rencana membangun museum warisan Islam di Makah dan satu museum Al-Qur`an di Madinah.
Ia mengatakan kedua museum akan dibangun melalui kerjasama dengan Kementerian Urusan Agama Islam.
Proyek tersebut sangat penting karena ditujukan kepada hampir 10 juta orang peziarah asing yang mengunjungi kerajaan itu setiap tahun untuk menunaikan Ibadah haji dan Umrah.
"Kami akan membangun enam museum baru di berbagai wilayah tahun ini dan memperbaiki 12 museum lagi," kata pemimpin SCT kepada IINA.
Ia juga mengungkapkan rencana untuk membangun satu museum besar di Jeddah, yang menarik lebih dari dua juta wisatawan dan pelancong setiap tahun.
Museum Jeddah akan berada di Kozum Palace, kata Pangeran Sultan. Ditambahkannya, museum tersebut akan sama dengan National Museum di Riyadh.
Pangeran Sultan menyatakan sektor museum dan warisan di Kerjaan itu akan menyaksikan pembangunan yang luar biasa dalam beberapa tahun mendatang dengan dikeluarkannya peraturan baru yang mengatur kegiatannya.
Ia juga berbicara mengenai banyak penggalian yang berkaitan dengan misi geologi asing di berbagai wilayah Kerajaan tersebut.
Satu tim Jerman saat ini melakukan kegiatan penggalian di Taima dengan dukungan tim Arab Saudi.
"Kami memiliki rencana untuk memperbaiki Taima Museum serta sejumlah istana, tempat bersejarah dan museum lain," kata Pangeran itu.
Ia belum lama ini memeriksa beberapa lokasi arkeologi di Taima, 260 kilometer di sebelah utara Tabuk.
Copyright © ANTARA 2008