"Kalau dilombakan lebih ke 'surprise', Ibu (Iriana) sebagai pemimpin memberikan perhatian, apresiasi dan menghargai. Kami bangga semua dan buat saya tidak terbayangkan, terutama buat saya berapa pasang mata tertuju kepada saya," kata Nora di lapangan Istana Merdeka Jakarta, Sabtu.
Nora yang mengenakan pakaian adat Lampung, yaitu kebaya putih lengan panjang beserta tenun Lampung serta mahkota warna emas lengkap dengan asesoris emas sebagai gelang dan kalung yang menghiasi kebayanya.
Pakaian Nora juga selaras dengan busana yang dikenakan suaminya, Ryamizard yang sama-sama mengenakan beskap putih lengkap dengan hiasan kepala yang menjulang tinggi.
"Kita banyak pilihan, kebetulan saya sudah punya kebaya lampung, karena suami saya orang lampung, kemudian saya tinggal cari perlengkapannya dan berdandan
"Tahun lalu kita pakai (pakaian adat) dari Sumatera selatan, dua tahun yang lalu pakai Jambi, kebetulan karena saya punya kebayanya (dari Lampung), jadi cepet, tidak juga karena dia (Ryamizard) dari Lampung lagi, suami istri kan pasang-pasangan," ungkap Nora.
Nora mengaku mempersiapkan pakaian tersebut hingga sekitar 3,5 jam yaitu pukul 04.00 sampai 07.30 WIB.
"Tadi malam saya tidak mimpi apa-apa, yang jelas saya berdandan dengan baik, dan sesuai pakemnya saja, yang jelas nggak 'ngarang-ngarang', saya paling takut kalau bicara adat 'ngarang-ngarang' saya paling takut," tambah Nora.
Meski tampak berat, Nora mengaku mahkota emas yang ia kenakan juga tidak terlampau berat.
"Ini beratnya sekitar setengah kilogram, kelihatannya saja berat tapi sebenarnya ringan loh, pegang saja, ini kaleng," ungkap Nora.
Nora mengaku ia sepeda yang ia dapatkan kali ini akan digunakan saat Car Free Day (CFD) pada hari Minggu dengan suaminya.
"(Sepeda) buat dipakai 'car free day'. Aku sudah dapat 2 loh, waktu acara 'family gathering' di bogor dapat, yang sekarang dapat lagi, jadi sepasang, dapatnya pas, dan ada tulisan hadiah dari Bapak Jokowi," tambah Nora tersenyum.
Selain Nora, para pejabat maupun mantan pejabat negara juga ikut mengenakan pakaian adat.
Presiden Joko Widodo putra pertamanya Gibran Rakabuming Raka dan sang cucu Jan Ethes Srinarendra kompak mengenakan pakaian adat Bali dengan berbagai warna dan corak.
Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan baju adat karo dari daerah Sumatera Utara. Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla mengenakan pakaian adat Aceh.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengenakan pakaian adat Lampung sedangkan istrinya mengenakan baju kurung Sulawesi Selatan.
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar mengenakan kebaya modern warna biru telur asin dengan kain batik jwa. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengenakan baju adat Lampung dengan warna merah keunguan.
Sedangkan wakil presiden terpilih 2019-2024 KH Ma'ruf Amin dan istrinya Wury Estu Handayani mengenakan beskap Melayu, kopiah dan celana panjang, berbeda dengan tampilan kesehariannya yang mengenakan sarung.
Wakil Presiden 1993-1998 Try Sutrisno mengaku mengenakan baju adat khas Indonesia berupa beskap dan celana panjang dililit sarung serta kopiah khas Bangka Belitung.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effedy mengenakan pakaian dari Sumatera Utara. Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung mengenakan pakaian ada Sumatera Selatan.
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan istrinya Annisa Pohan juga mengenakan baju adat Sumatera Barat berwarna hijau.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri mengenakan kebaya warna hijau magenta. Hadir juga Wakil Presiden 2009-2014 Boediono dan Wakil Presiden 2001-2004 Hamzah Haz.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019