"Kami menyiapkan 'snack' tradisional, yang direbus," kata Kepala Bidang Humas dan Informasi PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi, Sabtu.
Makanan ringan yang disiapkan antara lain tepung gomak dan roti jala, bersama minuman teh hangat yang diharapkan dapat melepas kerinduan jamaah pada makanan khas daerah.
PPIH sengaja menyiapkan makanan ringan yang direbus, bukan digoreng, agar jamaah terhindar dari makanan berminyak yang dapat menyebabkan batuk.
Apalagi biasanya banyak jamaah menderita batuk, saat tiba di Tanah Air.
Jamaah kloter 1 Debarkasi Batam rencananya tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu (18/9) sekitar pukul 11.45 WIB, kemudian kloter 2 tiba pada malamnya, sekitar pukul 19.45 WIB.
Terpisah, Wakil Ketua I PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Zulkarnain Umar meminta petugas kesehatan bersiaga saat menjemput jamaah di bandara
"Banyak jamaah kita yang usia lanjut dan risiko tinggi, untuk itu tim kesehatan harus memantau kesehatan jamaah haji saat tiba di bandara," kata dia.
Pihak keamanan juga diminta memperketat pengamanan di asrama, demi menghadapi banyaknya kerabat yang ingin menjemput jamaah.
"Sudah tentu pihak keluarga banyak yang datang untuk menjemput dan melihat orang tuanya atau saudaranya yang baru pulang dari tanah suci ke asrama. Mohon pihak keamanan untuk menertibkan, terutama dalam pengambilan barang bawaan jamaah," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019