Penghargaan ini berupa penyematan medali dan serta bingkisan alat perlengkapan panjat dari Pemrov Sulteng yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate yang menjadi inspektur upacara menggantikan Gubernur Longki Djanggola yang sedang menunaikan ibadah haji.
‘"Pemrov sangat kagum dan bangga dengan prestasi anak Sulteng di kejurnas panjat tebing kelompok umur tahun ini," kata Hidyat.
Pemrov Sulteng juga mengakui bahwa prestasi anak Sulteng di cabang olahraga panjat tebing ini membuktikan bahwa anak Sulawesi Tengah mampu dan bisa bangkit.meskipun belum lama ini bencana hebat melanda daerah ini.
‘"Terlebih lagi anak kita ini bersal dari Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, yang semuanya tahu bahwa belum setahun, bersama Kota Palu dan Donggala dilanda bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi. Prestasi ini hendaknya menjadi inspirasi bagi anak anak-anak kita lainya dan semua rakyat Sulteng untuk bangkit kembali," katanya.
Sementara itu Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Pengrov Sulteng Amin Panto mengaku sangat berterimakasih kepada Pemrov dan KONI Sulawesi Tengah yang memperhatikan dan mendukung pengembangan bakat atlet-atlet daerah.
"Saya berterima kasih kepada Pemrov dan Koni yang sudah mendukung kami. Ini juga menjadi semangat baru bagi kami untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi lainnya yang tentunya bisa bersaing dengan provinsi lainya di Indonesia," ujar Amin.
Baca juga: Kalahkan atlet China, Alfian Fajri juara dunia di Prancis
Baca juga: Empat atlet Indonesia ke putaran final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing
Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019