Ragam lomba 17 Agustus itu di antaranya balap karung, bakiak, makan kerupuk, membawa kelereng dengan sendok, serta lomba memasukkan pensil ke dalam botol.
Koordinator Komunitas Festival Mesin Waktu, Maggie Morris di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, mengatakan lomba-lomba itu termasuk dalam kampanye "main di luar", tujuannya mengajak pengunjung aktif dan bersenang-senang di luar ruangan.
"Kampanye 'main di luar' ini kita ingin para anak muda ini tidak lupa akan tradisi zaman dulu, yang kita bermain atau lomba 17 Agustus di luar. Sekarang kan jarang banget anak muda yang lomba di kompleksnya, semua serba digital," kata Maggie.
Aneka lomba itu bisa diikuti oleh siapa saja tanpa dipungut biaya, dimulai sekitar pukul 15.00 WIB hingga acara ditutup. Pemenang lomba akan mendapat piala serta suvenir.
"Hadiahnya pun kita berikan benar-benar bentuk piala jaman dulu, jadi kita memang ingin semua orang yang berkunjung ke sini bernostalgia," ujar dia.
Salah satu peserta lomba bakiak, Desyanda mengaku sangat senang karena ia sudah lama tidak mengikuti lomba 17 Agustus.
"Senang banget, jadi terharu juga, kangen. Terakhir aku ikut lomba kayaknya 10 tahun lalu deh waktu SMP," kata gadis kelahiran 1995 itu.
Selain lomba, FMW19 juga menyajikan berbagai gim lain seperti permainan analog dari Nintendo, karaoke lagu-lagu era 90-an, dan masih banyak lagi.
Festival musik, permainan, serta pameran yang bertema tahun 90-an itu dimulai sejak pukul 14.30 WIB dan akan ditutup dengan penampilan musik dari Glenn Fredly juga Dewa 19 sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Lomba klasik 17 Agustus akan hadir di Festival Mesin Waktu
Baca juga: Dewa 19 hingga P-Project akan manggung di Festival Mesin Waktu 2019
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019