Persembahan tarian nusantara itu sebagai wujud kecintaan pelajar dan warga perbatasan terhadap budaya Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI di perbatasan
Sebanyak 74 pelajar dari SMP Negeri Badau daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, tepatnya di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat mempersembahkan tarian nusantara pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Persembahan tarian nusantara itu dilaksanakan usai pengibaran bendera Merah Putih di Komplek Pos Lintas Batas Negara (PLBN), di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu.
Dihubungi ANTARA, pelatih tari nusantara, Riani Kasih mengatakan persembahan tarian nusantara itu sebagai wujud kecintaan pelajar dan warga perbatasan terhadap budaya Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI di perbatasan.
Menurut Riani, pelajar dan masyarakat sangat antusias dalam memperingati HUT Kemerdekaan dan itu menunjukkan bahwa sampai saat ini pelajar dan masyarakat perbatasan masih setia terhadap NKRI.
" Pelajar dan generasi muda semakin semangat dalam melestarikan seni budaya khas Indonesia, lagu kebangsaan dan tarian daerah, itu menunjukkan kecintaan kami yang berada di perbatasan," kata Riani yang merupakan seorang guru di perbatasan Indonesia - Malaysia.
Ketua Tim Tari Nusantara, Valena Arba mengaku merasa bangga bisa mempersembahkan tarian nusantara di hari Kemerdekaan RI.
" Tarian itu persembahan kami dari daerah perbatasan, kami cinta Indonesia, kami siap mempertahankan kedaulatan NKRI di perbatasan, salam kami dari batas untuk Indonesia untuk Pak Jokowi, jangan ragukan kecintaan kami terhadap Ibu Pertiwi," kata Valena.
Baca juga: PLBN Badau jadi pusat HUT Kemerdekaan di perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Tarian Nusantara persembahan pelajar di batas Indonesia - Malaysia
Baca juga: HUT Kemerdekaan di perbatasan undang pejabat dari Malaysia
Baca juga: PLBN Badau jadi pusat HUT Kemerdekaan di perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Tarian Nusantara persembahan pelajar di batas Indonesia - Malaysia
Baca juga: HUT Kemerdekaan di perbatasan undang pejabat dari Malaysia
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019