"Lomba balap karung telah kami modifikasi menjadi bentuk dan aturan yang berbeda dari tahun sebelumnya, selain untuk bergembira kita sekalian mengedukasi warga pentingnya keselamatan berkendara, khususnya pemakaian helm," ujar Arif Ketua Panitia Lomba, Sabtu.
Menurutnya, tujuan panitia memodifikasi lomba balap karung dalam rangka meramaikan HUT ke-74 Kemerdekaan RI adalah untuk mengajarkan kepada warga dan juga peserta lomba akan keamanan menggunakan helm.
"Dengan menggunakan helm selain untuk menjaga agar kepala peserta tidak terluka, kita juga ingin memberi contoh kepada warga. Lomba balap karung yang hanya menggunakan karung dan berjalan jongkok saja menggunakan helm, apalagi saat berkendara menggunakan motor", katanya.
Dia mengatakan warga antusias mengikuti gelaran lomba memeriahkan HUT RI Ke-74, hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang mendaftarkan diri ataupun sanak keluarga mengikuti lomba terlebih lagi lomba balap karung helm.
"Tahun ini lomba HUT RI lebih ramai dibanding tahun sebelumnya, kalau saya tertarik mengikuti lomba balap karung helm karena unik dan belum pernah dilombakan sebelumnya",ujar Anggi.
Menurutnya, lomba balap karung helm cukup seru dan menantang, dan baginya lebih aman dibandingkan dengan balap karung biasanya karena kepala peserta terlindungi dengan helm.
"Seru sekali, dan kepala kita aman dari batu. Selain itu dengan adanya berbagai lomba HUT RI ke-74 menjadi lebih meriah dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi warga", katanya.
Baca juga: Pocong loncat balap karung sambut HUT Indonesia di Terminal Kalideres
Baca juga: Danjen Kopassus ikut lomba balap karung
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019