Jamaah haji kloter pertama membawa bendera merah putih dan sekuntum bunga mawar merah saat tiba di Tanah Air.
Sebanyak 410 jamaah kloter pertama yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8) pukul 22.15 WIB dengan pesawat Saudi Arabia Airlies dengan nomor penerbangan SV 5606.
Kepala Seksi Angkutan Udara Otoritas Bandara Wilayah I Jeppi Irawan saat ditemui di Terminal Kedatangan 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu malam.
Dia menambahkan ini adalah tahun kedua pemeriksaan imigrasi dilakkan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta setelah sebelumnya di Bandara Halim Perdanakusuma.
Kloter pertama tersebut merupakan jamah haji dari wilayah Jabodetabek.
Jeppi menyebutkan pihaknya menurunkan sejumlah personel, seperti inspektur keamanan penerbangan, inspektur angkutan udara, dan inspektur kelaikan pesawat udara.
Para jamaah haji kemudian diimbau untuk memeriksakan kesehatan melalui Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji apabila ada gejala demam dan flu dalam waktu dua minggu
Jamaah juga dicek dengan pengukur suhu tubuh otomatis sebagai informasi awal kondisi mereka saat kepulangan.
Petugas Kantor kesehatan Pelabuhan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Imam Sjahbandi mengatakan virus yang diwaspadai adalah virus korona yang menyebabkan flu unta.
“Flu unta ini tidak seperti flu burung yang hanya menular dari hewan ke hewan, tapi bisa dari manusia ke manusia,” katanya.
Total jumlah jamaah haji reguler yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 215.377 dari 529 kelompok terbang (kloter).
Baca juga: Kloter pertama jamaah haji tiba di Tanah Air
Baca juga: Lepas kepulangan kloter pertama, Amirul Hajj meminta maaf
Baca juga: Amirul Hajj tetapkan 2020 sebagai tahun peningkatan kualitas haji
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019