Enam peserta itu, terdiri dari satu pembaca narasi dan lima penari yang mempersembahkan Tarian 'Padupa' atau tarian penyambutan bagi tamu agung atau pejabat negara yang datang berkunjung ke suatu daerah, atau juga dalam acara pesta adat dan pernikahan.
Tari Padupa biasanya dibawakan secara berkelompok yang merupakan tarian dari suku Bugis-Makasar yang dipadukan dengan menggunakan pakaian adat 'baju bodo'.
Tarian ini cukup mendapat perhatian dari warga yang datang menyaksikan acara tersebut. "Bagus tariannya, agak berbeda dengan tarian lainnya," kata Sisca, salah satu warga Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Imel Ayudia dari SMAN 3 Luwuk, Kabupaten Luwuk mengaku bangga bisa mewakili rekan-rekannya untuk memperkenalkan Tarian Padupa kepada warga Papua, khususnya di Kota Jayapura.
"Sebagai salah satu penari, saya bangga menunjukkan kebudayaan kami. Dan kami bangga juga, dihargai oleh warga yang hadir tadi di Lapangan Trisila Lantamal X Jayapura. Bahkan tadi kami lihat ada yang mencoba ikut menari," kata Imel, anak keenam dari enam bersaudara itu pula.
Sugiarto Talenten dari SMAN 5 Luwuk Utara, Kabupaten Luwuk Utara yang juga ikut menari, mengaku sangat berkesan bisa tampil dalam acara Malam Toast Kenegaraan yang digelar oleh Pemerintah Kota Jayapura dan disaksikan oleh ribuan warga.
"Ini merupakan pengalaman yang menarik dan sangat berkesan bagi saya. Nantinya akan saya ceritakan kepada teman-teman saya di Luwuk Utara tentang Papua," kata Sugiarto, siswa kelas XII IPS 1 yang bercita-cita jadi pramugara.
Baca juga: Peserta SMN Sulsel kunjungi wisata Pantai Hamadi Jayapura
Sedangkan, Abdul Fahdil S, SMAN 1 Sidrap, Kabupaten Sidrap yang juga ikut menari menilai bahwa warga Kota Jayapura dan Papua pada umumnya sangat ramah, karena dalam berbagai interaksi termasuk saat ikut menampilkan Tarian Paduka memberikan apresiasi.
"Saya senang sekali, kami disambut baik oleh warga Kota Jayapura, apalagi sempat berfoto dengan anggota Paskibraka Kota Jayapura dan para pejabat terkait termasuk dengan Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Sarru," katanya pula.
Baca juga: Peserta SMN Sulsel ikut upacara HUT RI di Papua
Program SMN merupakan momentum pertukaran pelajar antarprovinsi yang difasilitasi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Baca juga: Peserta SMN asal Sulsel tinjau jembatan fenomenal Jayapura
Tahun ini di Provinsi Papua, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai BUMN PIC (koordinator) Program SMN.
Siswa-siswi peserta SMN dari Papua dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan peserta SMN Sulawesi Selatan ke Jayapura, Provinsi Papua. Kegiatan SMN 2019 akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
