Pasukan Garuda XXVIII-K yang bertugas sebagai Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) turut menyemarakkan perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di KBRI Ankara, Turki, Sabtu (17/8)."Kita sengaja menghadirkan Pasukan UNIFIL dalam Peringatan HUT RI kali ini untuk menjadikan ini sebagai etalase kepemimpinan Indonesia di dunia internasional dalam ikut menjaga ketertiban dunia. Kita ingin menghadirkan kebanggaan bagi lebih dari 3.00
Sebanyak 65 anggota Pasukan Garuda yang ikut hadir di Turki itu terdiri dari 35 perwira dan 30 bintara. Rombongan dipimpin oleh Letkol Laut Cecep.
Pasukan Garuda tersebut tiba di pelabuhan Mersin, Turki, menggunakan KRI Sultan Hasanuddin-366.
Di Ankara, pasukan bukan hanya menghadiri upacara namun ikut menghibur masyarakat Indonesia dalam acara Gebyar Kemerdekaan yang dihadiri sekitar 500 WNI dan "friends of Indonesia" (teman Indonesia).
Kehadiran Pasukan UNIFIL Garuda disambut dengan antusias oleh mereka yang berada di KBRI. Mereka berebut untuk meminta foto bersama. Anak-anak Indonesia di Turki dalam berbagai busana daerah menghadiahi anggota pasukan dengan bunga tanda kebanggaan mereka kepada pasukan tersebut.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal selaku inspektur upacara, memimpin penghormatan kepada Pasukan UNIFIL Garuda, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.
“Sejak awal kemerdekaan, Pasukan Garuda selalu menjadi etalase kepemimpinan Indonesia dalam ikut menjaga perdamaian dunia. Mereka adalah pahlawan politik luar negeri kita. Karena itu saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk bersama-sama dari lubuk hati yang paling dalam memberikan penghormatan bagi Pasukan Garuda”, ujar Dubes Iqbal sejenak sebelum memimpin langsung penghormatan tersebut, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Minggu.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Kontingen Garuda XXVIII-K UNIFIL yang sudah bersedia hadir di Turki.
Turki memang merupakan salah satu tempat bagi perawatan Kapal KRI Sultan Hasanuddin-366 yang dilibatkan dalam Misi Perdamaian di Lebanon.
"Kita sengaja menghadirkan Pasukan UNIFIL dalam Peringatan HUT RI kali ini untuk menjadikan ini sebagai etalase kepemimpinan Indonesia di dunia internasional dalam ikut menjaga ketertiban dunia. Kita ingin menghadirkan kebanggaan bagi lebih dari 3.000 WNI yang saat ini ada di Turki”, tutur dubes.
Dalam acara Gebyar Kemerdekaan, selain menghibur masyarakat Indonesia dengan musik dan lagu yang ditampilkan oleh “The Armed Forces Band”, mereka juga melakukan pertunjukan tari-tarian daerah, antara lain Tari Saman dan Tari Rampak Kendang.
“Bangga sekali melihat TNI hadir. Mengagumkan sekali ya. Mereka bukan hanya bisa mengangkat senjata, tapi juga bisa menyanyi, bermain musik dan menari. Bangga sekali punya tentara yang humanis”, ucap Made Mustiani, WNI asal Bali yang hadir dengan antusias.
Sesuai rencana, pasukan ini akan meninggalkan Turki pada Senin (19/8) untuk kembali menjalankan misi perdamaian di Lebanon.
Baca juga: KRI Usman Harun tuntaskan misi perdamaian
Baca juga: Sekjen PBB sematkan medali kepada komandan Pasukan Garuda UNIFIL
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019