OSO yang berasal dari Kecamatan Sukadana, Kapupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengatakan Kalimantan satu-satunya pulau yang tidak terjadi gempa maupun tsunami. Sehingga sangat pantas apabila Presiden menunjuk Kalimantan sebagai daerah calon ibukota baru.
Mengenai potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan, menurut OSO hal itu bisa diatasi melalui pendekatan ke desa-desa.
"Itu kan bisa diatasi. Buktinya sekarang berkurang. Ya namanya rakyat kecil tidak bisa diatur seperti mengatur undang-undang. Mereka punya lahan dua hektar, mereka cocok tanam, melihat tidak ada orang, ada yang bakar. Maka di desa kita tegaskan bagaimana mengatur warga," jelas dia.
Juga baca: Kalbar paling diuntungkan dari pemindahan ibu kota negara
Juga baca: Tokoh Perbatasan dukung pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan
Juga baca: Realisasikan pemindahan Ibu Kota, Hasto: Perlu GBHN
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019