PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), sebagai PIC Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Sulawesi Utara serta Co-PIC, PT Nindya Karya (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), dan Perum DAMRI mengajak para pelajar dari Jawa Tengah mengikuti program itu, berkeliling Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, Minggu (18/8).Pada perjalanan tersebut, sejumlah lokasi dikunjungi puluhan peserta SMN di Kota Manado antara lain Jembatan Soekarno, Patung Lilin, serta monumen "Yesus Kristus Memberkati".
Pada perjalanan tersebut, sejumlah lokasi dikunjungi puluhan peserta SMN di Kota Manado antara lain Jembatan Soekarno, Patung Lilin, serta monumen "Yesus Kristus Memberkati".
Pada kunjungan ke lokasi tersebut para peserta SMN dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) menyatakan senang dengan kegiatan SMN tersebut, Febrian salah seorang peserta SMN dari SLB Wonogiri mengatakan senang dan kagum dengan Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Jembatannya bagus," kata Febrian melalui guru pembimbing Hendro Pri Utomo.
Febrian merupakan salah satu dari dua peserta SMN yang merupakan siswa berkebutuhan khusus.
Baca juga: SMN Jatim kunjungi obyek wisata Pulau Saronde
Khoirina pelajar SMK Negeri Jateng di Semarang, mengatakan kagum dengan keindahan Kota Manado.
"Kota Manado kota yang indah banyak tempat wisata," katanya.
Ia menambahkan saat berkunjung ke Manado dirinya mendapatkan banyak pengalaman.
"Mengajak teman-teman yang dari Jateng ayo datang ke Manado," katanya.
Sebanyak 22 pelajar Jawa Tengah sejak Rabu (14/8) berada di Sulut mengikuti kegiatan SMN yang merupakan Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN), dan akan berada di daerah "Nyiur melambai" selama delapan hari.
Pelaksanaan Program SMN 2019 di Provinsi Sulawesi Utara melibatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), sebagai PIC serta Co-PIC, PT Nindya Karya (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan Perum DAMRI.
Baca juga: Napak tilas ke Tugu MacArthur dilakukan peserta SMN asal Sulsel
Baca juga: AP I ajak siswa kenali daerah Indonesia melalui SMN
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019