Dari pantauan di lapangan, Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajaran telah menunggu sejak satu jam lalu. Massa yang berjalan kaki dari Waena pun telah sampai di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Aksi demo damai berupa long march atau berjalan kaki ini dimulai Senin pukul 09.30 WIT di beberapa titik kumpul. Dengan adanya aksi ini, hampir seluruh pertokoan yang dilewati massa long march memilih untuk menutup usahanya.
Bahkan sejumlah instansi pemerintah ada yang memulangkan pegawainya lebih awal seperti Majelis Rakyat Papua (MRP).
Baca juga: Polri kerahkan tujuh SSK mengamankan situasi di Manokwari
Baca juga: TNI Polri upayakan kendalikan keamanan di Manokwari
Baca juga: Sejumlah jalan utama di Manokwari lumpuh
Baca juga: Manokwari macet akibat protes pemukulan mahasiswa di Surabaya
Kondisi jalan utama pun macet parah karena digunakan massa untuk berjalan kaki sehingga masyarakat yang hendak beraktivitas jauh memilih untuk tinggal di rumah atau bahkan menunggu massa lewat.
"Rencananya saya hendak mengambil toga untuk wisuda di kampus, namun karena demo akhirnya kampus ditutup, akhirnya saya menunggu di rumah teman sampai jalan bisa lancar kembali," kata Ruth, seorang mahasiswa Universitas Cenderawasih.
Demo damai ini buntut dari penangkapan mahasiswa Papua di Malang
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019