Nextmove mengatakan sudah memesan 100 kendaraan listrik pada 2018, namun mengajukan keberatan kepada Tesla karena kualitas yang tidak sesuai harapan setelah mereka mendapatkan 15 mobil Model 3 pertama pada awal tahun ini.
Kedua perusahaan itu akhirnya berselisih karena Nextmove tidak mau menerima mobil dari Tesla, sebaliknya perusahaan teknologi asal Amerika juga tidak mau membatalkan pesanan.
Nextmove mengatakan sedan Tesla Model 3 yang mereka terima memiliki kualitas yang kurang baik pada cat, kabel, dashboard dan lampu depan. Sebagian dari komponen itu lecet pada permukaannya.
Nextmove mengatakan, kredibilitas perusahaannya akan tercoreng apabila memberikan mobil dalam kondisi tidak baik kepada pelanggan.
Tesla mengatakan akan menyiapkan kendaraan pengganti.
"Kami percaya keputusan pelanggan untuk tidak menerima Model 3 yang tersisa tidak sepenuhnya karena masalah kualitas, tetapi sebagian besar dipengaruhi rasa frustrasi mereka atas perselisihan yang tidak berhubungan pada awal tahun ini," kata Tesla dalam sebuah pernyataan, namun tidak menguraikan lebih jauh.
Tesla mengatakan, konsumen yang tidak puas atas kendaraan yang dibeli dapat mengajukan pengembalian uang secara utuh selama tujuh hari setelah pembelian.
Baca juga: Mobil listrik Tesla Model 3 cuma Rp400-an juta di Korsel
Baca juga: Wanita ini nekat tanam chip kunci mobil Tesla ke lengannya
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019