Silaturahmi itu dihadiri oleh Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri dan Ricat selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Pengiriman Papua dan 25 Mahasiswa STT PLN pengiriman asal Papua.
Khoiri mengajak para mahasiswa pengiriman Papua untuk turut serta menjaga kondisi yang aman dan kondusif.
"Jangan mudah percaya berita bohong yang belum tentu kebenarannya (hoaks). Mari kita jaga terus situasi yang sudah aman, jangan mudah untuk diajak demo atau menyampaikan pendapat di muka umum yang belum jelas tujuannya, karena dikhawatirkan dijadikan sarana untuk politik tertentu," ujar Khoiri.
Dirinya juga mengajak para mahasiswa untuk menjauhi pemakai maupun pengedar narkoba, serta menghindari tawuran dengan mahasiswa pengiriman daerah lain.
Baca juga: Wali Kota Malang jelaskan kronologi bentrokan warga-mahasiswa Papua
Dia juga berharap para mahasiswa bisa menjaga nama baik provinsi asal pengirimannya.
"Kelak setelah selesai menimba ilmu di STT PLN, para mahasiswa asal pengiriman Papua bisa membangun daerah Papua. Pandailah bergaul di lingkungan tempat kost kita dengan warga masyarakat setempat, dan hindari minuman keras," ujarnya.
Ketua Himpunan Mahasiswa asal Papua mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Cengkareng bersama tiga pilar yang telah mengadakan acara tatap muka dengan mahasiswa pengiriman asal Papua.
"Ini suatu penghormatan dan kebanggaan bagi kami, saya harapkan pertemuan ini agar sering diadakan agar tidak terjadi perbedaan," ujarnya.
Baca juga: Tokoh adat imbau pemerintah jamin mahasiswa Papua kuliah di Jawa
Kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Polsek Cengkareng, Camat Cengkareng Drs A.Faqih, Danramil Cengkareng Kapten Sudarsono, Dosen STT PLN Abdul Rohman, Humas STT PLN Sapto, CIP Security STT PLN Diswan.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019