449 haji Kloter 3 Debarkasi Palembang tiba

20 Agustus 2019 01:10 WIB
449 haji Kloter 3 Debarkasi Palembang tiba
Jamaah haji Sumsel (Dok.Humas Kemenag)

Kloter 3 yang tiba malam ini berjumlah 449 orang, sama seperti saat berangkat. Tidak ada jamaah yang wafat ataupun tanazul

Sebanyak 449 haji Kelompok Terbang 3 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (19/8),  sekitar pukul 22.36 WIB.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan M. Alfajri Zabidi selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang melalui humas, Saefudin Latief, di Palembang, Senin (19/8) malam, mengatakan dengan kedatangan mereka, jamaah haji Dembarkasi Palembang yang sudah kembali ke Tanah Air berjumlah 1.345 orang, termasuk 15 petugas kloter.

"​Kloter 3 yang tiba malam ini berjumlah 449 orang, sama seperti saat berangkat. Tidak ada jamaah yang wafat ataupun tanazul," katanya.

Jamaah kloter 3 berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Palembang. Setelah melalui proses penyambutan di aula asrama haji setempat, berupa cek kondisi kesehatan, pembagian air zam-zam lima liter per orang, pengembalian paspor, serta penyerahan tas tenteng dan bagasi, mereka diperbolehkan langsung kembali ke daerah masing-masing.

Untuk kloter 3 itu, mereka langsung pulang ke kabupaten pengembangan Ogan Komering Ulu tersebut.

Dia menjelaskan pada musim haji tahun ini Embarkasi Palembang memberangkatkan 8.509 calon haji dengan rincian Sumsel 7.166 orang, Bangka Belitung 1.248 orang, dan petugas kloter 95 orang.

Jamaah Embarkasi Palembang itu terbagi dalam 19 kloter yang pemulangannya dilaksanakan secara bertahap.

Untuk kloter 1 tiba di Palembang pada Sabtu (17/8) malam dan pemulangan akan berakhir 4 September mendatang.

Hingga saat ini, jamaah haji kloter 4 hingga 19 masih berada di Tanah Suci. Mereka sedang persiapan untuk pulang. 

Jumlah haji yang masih dalam perawatan karena sakit tiga orang.

Baca juga: Indonesia ditawari tambahan kuota haji 250.000 setelah renovasi Mina
Baca juga: Jamaah haji Debarkasi Surakarta meninggal bertambah lima orang

 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019