"Sekarang peserta saja lima ratus orang dari berbagai negara, kalau setiap hari mereka menyampaikan berita bagus (melalui medsos), apalagi juga ada media internasional yang hadir maka betapa kita akan lebih dikenal. Apalagi mereka lima ratus orang ini akan mengunjungi berbagai tempat yang indah di Lombok ini," ujarnya di Mataram, Selasa.
Kegiatan APGN yang dihelat di Rinjani Lombok Unesco Global Geopark itu mengangkat tema "Samalas Mempersatukan Kita". Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 orang peserta dari 27 negara sahabat, seperti Yunani, Prancis, Italia, Australia, Kanada, India, rusia, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Thailand, Korea Iran Jepang dan negara-negara lainnya. Mereka akan mengunjungi seluruh destinasi wisata di Pulau Lombok. Para peserta juga akan melaksanakan field trip melalui tiga jalur, yaitu jalur utara Desa Gumantar dan Senaru. Kemudian jalur tengah Museum, Kemalik Lingsar dan Aik Berik. Jalur Timur Sembalun.
"Ini akan menjadi sarana promosi yang efektif untuk mengenalkan NTB ke kancah internasional, khususnya keindahan pariwisata Lombok dan Sumbawa," tegas Gubernur yang lebih akrab di sapa Doktor Zul itu.
Gubernur menambahkan, ke depan diharapkan akan lebih banyak event internasional digelar di Lombok dan Sumbawa.
"Saya kira banyak event-event internasional itu akan diselenggarakan di Lombok. Jadi orang bukan hanya akan datang dengan keindahan, keelokan eksotisme Lombok tapi juga membuka tabir bahwa ternyata Lombok dan Sumbawa itu pernah punya kontribusi besar dalam merubah arah peradaban dunia melalui Rinjani dan Rambira," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi menjelaskan event internasional APGN 2019, akan dimulai rangkaiannya sejak 30 Agustus 2019.
Event yang akan terlaksana hingga 6 September ini, akan resmi dibuka pada 3 September di Hotel Lombok Raya, Mataram.
Aryadi mengatakan, dalam event APGN ini tercatat sedikitnya 500 peserta dari berbagai negara akan hadir.
"Para peserta juga dijadwalkan melakukan field trip atau kunjungan lapangan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Lombok," katanya.
Informasi dari Biro Perencanaan dan Informasi Kemenko Bidang Kemaritiman menyebutkan, pembukaan APGN 2019 direncanakan akan menghadirkan sejumlah menteri terkait.
Event APGN 2019 ini juga akan diisi dengan rangkaian berbagai hiburan dan atraksi budaya yang sejalan dengan kearifan lokal khas masyarakat NTB dan nusantara pada umumnya.
Baca juga: Geopark Ciletuh-Rinjani warisan alam
Baca juga: NTB siap jaga status Rinjani sebagai Geopark Dunia
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019