"Kami memberikan penghargaan ini, atas dedikasinya dalam pengembangan organisasi I4. Penghargaan ini diberikan atas visi besarnya melalui Simposium Cendikia Kelas Dunia (SCKD) hingga mampu merangkul para ilmuwan diaspora," ujar Ketua I4, Prof Deden Rukmana, di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan penghargaan tersebut diberikan pada saat gala dinner SCKD. Deden menjelaskan Ghufron berhasil merangkul para ilmuwan Indonesia yang berkiprah di luar negeri sejak menjabat.
Saat ini pun, program SCKD menjadi rumah bagi ilmuwan diaspora dalam memberikan sumbangsih untuk mewujudkan Indonesia dengan SDM yang unggul.
"SCKD merupakan rumah bagi ilmuwan diaspora. Kita bersinergi dan berbagi untuk menjadikan bangsa kita lebih maju lagi," tambah dia.
Penghargaan yang diberikan I4 bertepatan pada peringatan hari jadi I4 yang ke-10. I4 merupakan ikatan para ilmuwan asal Indonesia di luar negeri.
Sementara itu, Dirjen Ghufron mengucapkan terima kasih kepada I4 atas penghargaan yang diberikan. Ghufron mengaku kaget dengan penghargaan itu.
"Saya tak pernah menyangka I4 memberikan penghargaan pada saya. Terimakasih," kata Ghufron.
Kemenristekdikti mengundang ilmuwan diaspora untuk berkolaborasi dengan ilmuwan dan akademisi perguruan tinggi di Indonesia melalui SCKD. Melalui forum itu, para ilmuwan diaspora diajak untuk bekerja sama membangun bangsa.
Sebanyak 52 ilmuwan diaspora dari sejumlah perguruan tinggi luar negeri dari 15 negara hadir pada program SKCD 2019. SKCD diselenggarakan pada 19 Agustus hingga 25 Agustus.
Baca juga: Habibie Center berikan penghargaan kepada empat ilmuwan
Baca juga: Peneliti Remaja Peroleh Penghargaan LIPI
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019