PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi mengoperasikan jalur ganda ruas Stasiun Solo Jebres-Stasiun Kedung Banteng, Kabupaten Sragen sepanjang 42 kilometer.Pemerintah juga sedang menyelesaikan jalur ganda antara Kroya hingga Kutoarjo
"Pengerjaan terakhir dilakukan dengan penyambungan rel yang menghubungkan Solo Jebres dengan Solo Balapan," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jawa Bagian Tengah Bram Hertasning di Solo, Jateng, Selasa.
Ia mengatakan pada operasional pertama tersebut, kereta api yang melewati adalah Sancaka dengan rute Yogyakarta-Surabaya.
Pantauan di lapangan, KA Sancaka berjalan lancar di jalur ganda sebelah barat Stasiun Jebres yang baru tersambung pukul 07.48 WIB.
Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto menambahkan dengan selesainya jalur ganda pada ruas tersebut maka jalur ganda lintas raya selatan seluruhnya sudah tersambung.
"Dengan begitu kecepatan maksimal kereta bisa diterapkan," katanya.
Ia mengatakan dampak positifnya bagi Daop 6 yaitu kapasitas perjalanan KA bisa bertambah sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah Arif Sudiyatmoko mengatakan selain ruas tersebut, saat ini pemerintah juga sedang menyelesaikan jalur ganda antara Kroya hingga Kutoarjo.
Ia berharap pada tahun ini jalur di bagian selatan barat Jawa Tengah tersebut segera selesai sesuai target awal.
Baca juga: Jalur ganda Cigombong-Cicurug rampung tahun ini
Baca juga: Pembangunan jalur ganda, KAI rekayasa operasional di Stasiun Sumpiuh
Baca juga: Jalur ganda Palur-Kedung Banteng beroperasi
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019