Kejadian tersebut terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 03:05 WIB dan dilaporkan ada dua bom molotov yang dilempar ke Kantor DPP Partai Golkar.
"Menurut keterangan saksi bahwa sekitar pukul 03.05 WIB, datang empat orang laki-laki tidak dikenal mengendarai dua sepeda motor," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu.
Saksi tidak bisa mengenali para pelaku karena keempatnya menggunakan masker dan helm tertutup.
Juga baca: Polisi tangkap dua pelempar molotov di Magelang
Juga baca: Polisi berupaya ungkap pelemparan molotov di Magelang
Juga baca: Pelempar bom molotov di dua lokasi di Magelang diduga sama
Menurut keterangan saksi empat orang itu menggunakan skuter otomatik Yamaha N-Max warna Hitam dan Honda Vario warna putih. Nomor polisi kedua skuter itu tidak berhasil diketahui.
Saat kejadian itu berlangsung satu orang yang dibonceng Honda Vario langsung melemparkan botol berisi bensin ke Kantor DPP Partai Golkar.
Setelah melemparkan botol pelaku langsung putar arah dan kemudian pelaku selanjutnya yang dibonceng sepeda motor N-Max melemparkan botol berisi bensin ke arah saksi dan mengenai pagar kantor DPP Partai Golkar.
Menurut keterangan saksi, pelaku kedua sempat berusaha menyalakan bom molotov-nya. Namun api tidak menyala karena pelaku panik melihat saksi.
Keempat pelaku tersebut kemudian langsung melarikan diri ke arah Jalan S Parman, Jakarta Barat. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan masih menyelidiki kasus itu.
BOM MOLOTOV
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019