PKB: Rusdi Kirana ingin fokus menjadi Dubes

21 Agustus 2019 19:11 WIB
PKB: Rusdi Kirana ingin fokus menjadi Dubes
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah (tengah), Ketua Organizing Committee Muktamar V PKB Lukmanul Khakim (kanan) dan Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman (kiri) berfoto bersama usai memberikan keterangan pers terkait Muktamar V PKB di kawasan Kuta, Badung, Bali, Minggu (18/8/2019). . ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Wakil Sekjen PKB demisioner Lukmanul Khakim membenarkan bahwa Rusdi Kirana telah mengundurkan diri sebagai kader PKB karena ingin fokus menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

"Rusdi Kirana mengirimkan langsung pesan Whatsapp kepada saya, menyampaikan ingin fokus waktunya untuk menjadi Dubes Indonesia di Malaysia," kata Lukmanul Khakim di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Menurut dia, PKB menghormati keputusan Rusdi tersebut karena pekerjaan tersebut sangat penting bagi bangsa dan negara sehingga butuh totalitas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca juga: Rusdi Kirana mundur dari PKB

Baca juga: PKB katakan Rusdi Kirana sudah lama tidak aktif di partai


Lukman mengatakan dirinya telah menyampaikan kepada Rusdi bahwa PKB kehilangan pasca-keputusan Rusdi tersebut namun partainya memahami keputusan yang telah diambil tersebut.

"Sebenarnya sudah menyampaikan lama kepada saya untuk total menjadi Dubes," ujarnya.

Lukmanul menceritakan bahwa dirinya menyampaikan agar Rusdi menyampaikan pengunduran dirinya tersebut ketika Muktamar V PKB karena merupakan masa akhir periodisasi kepengurusan PKB periode 2014-2019.

Menurut Lukmanul, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Rusdi juga sudah menyampaikan hal yang sama.

"Rusdi mengatakan agar saya menyampaikan salam kepada Ketum PKB dan seluruh kader PKB, dan mengatakan dirinya tidak ada masalah dengan PKB," katanya.

Baca juga: Ma'ruf Amin hadiri penutupan Muktamar PKB

Baca juga: Muhaimin pertimbangkan rombak struktur kepengurusan PKB

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019