• Beranda
  • Berita
  • Fitriani terhenti di putaran kedua Kejuaraan Dunia

Fitriani terhenti di putaran kedua Kejuaraan Dunia

21 Agustus 2019 20:23 WIB
Fitriani terhenti di putaran kedua Kejuaraan Dunia
Ekspresi kecewa pebulu tangkis Indonesia Fitriani seusai gagal mengembalikan kok ke pebulu tangkis Taiwan Tai Tzu Ying pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (21/8/2019). Fitriani kalah dengan skor 15-21, 14-21. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pras/aa.
Tunggal putri Indonesia Fitriani terhenti di putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019, setelah kalah oleh Tai Tzu Ying dari Taiwan.

Bertanding pada putaran kedua di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu, Fitriani kalah dalam dua gim oleh pebulu tangkis unggulan kedua asal Taiwan tersebut 15-21, 14-21.

Fitriani mengaku sempat tegang pada awal gim pertama, sementara lawannya sudah menekan sejak awal sehingga ia banyak dikendalikan oleh lawan.

Pemain pelatnas tersebut hanya mampu mengimbangi angka lawan hingga 6-6 sebelum tertinggal jauh.

"Tadi Fitri sih sudah berusaha buat lebih ngontrol, buat lebih lepas mainnya, tapi memang lawannya mempunyai pukulan yang matang dan variasinya juga banyak, jadi Fitri jadi kayak terkontrol oleh dia. Akhirnya ketinggalan, ketinggalan," ujarnya.

Pada gim kedua, sempat tertinggal 5-11 saat interval, Fitriani mengaku memperbaiki permainannya sehingga memperoleh empat poin beruntun untuk memperpendek jarak angka, bahkan unggul 14-13.

"Gim kedua sempat ramai di 14-14 gitu, cuma dari situ Fitri kecolongan lagi, pengen buru-buru nyerang jadi mati sendiri," ujar pemain peringkat 28 dunia tersebut.

Tersingkirnya Fitriani menyisakan Gregoria Mariska Tunjung pada sektor tunggal putri Indonesia.

Pemain unggulan 14 itu akan bermain pada putaran ketiga atau babak 16 besar melawan unggulan tujuh asal Thailand Ratchanok Intanon.

Baca juga: Tanpa banyak kesulitan Fitriani menangi laga pertama

Baca juga: Saatnya Minions beraksi

 

Keseruan suporter berkostum unik di Indonesia Open 2019

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019