Bertanding pada putaran kedua di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu, Fitriani kalah dalam dua gim oleh pebulu tangkis unggulan kedua asal Taiwan tersebut 15-21, 14-21.
Fitriani mengaku sempat tegang pada awal gim pertama, sementara lawannya sudah menekan sejak awal sehingga ia banyak dikendalikan oleh lawan.
Pemain pelatnas tersebut hanya mampu mengimbangi angka lawan hingga 6-6 sebelum tertinggal jauh.
"Tadi Fitri sih sudah berusaha buat lebih ngontrol, buat lebih lepas mainnya, tapi memang lawannya mempunyai pukulan yang matang dan variasinya juga banyak, jadi Fitri jadi kayak terkontrol oleh dia. Akhirnya ketinggalan, ketinggalan," ujarnya.
Pada gim kedua, sempat tertinggal 5-11 saat interval, Fitriani mengaku memperbaiki permainannya sehingga memperoleh empat poin beruntun untuk memperpendek jarak angka, bahkan unggul 14-13.
"Gim kedua sempat ramai di 14-14 gitu, cuma dari situ Fitri kecolongan lagi, pengen buru-buru nyerang jadi mati sendiri," ujar pemain peringkat 28 dunia tersebut.
Tersingkirnya Fitriani menyisakan Gregoria Mariska Tunjung pada sektor tunggal putri Indonesia.
Pemain unggulan 14 itu akan bermain pada putaran ketiga atau babak 16 besar melawan unggulan tujuh asal Thailand Ratchanok Intanon.
Baca juga: Tanpa banyak kesulitan Fitriani menangi laga pertama
Baca juga: Saatnya Minions beraksi
Keseruan suporter berkostum unik di Indonesia Open 2019
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019