Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan apresiasi kepada Kementerian BUMN yang telah melaksanakan program siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2019.Telah menambah wawasan pemahaman siswa-siswa akan Sulut sebagai bagian integral NKRI dan merupakan salah satu provinsi kepulauan yang secara geografis berada di daerah perbatasan Indonesia-Filipina.
"Memberi apresiasi kepada Kementerian BUMN yang telah menggagas, terlebih panitia pelaksana dan semua pihak telah mendukung kegiatan yang bernilai konstruktif sehingga dapat terlaksana dengan baik lancar dan sukses," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan dibacakan Kepala Biro Ekonomi Hanny Wayong pada penutupan SMN Jawa Tengah dan Sulut, di Manado, Rabu (21/8) malam.
Ia mengatakan dengan selesainya rangkaian kegiatan ini siswa-siswi SMN Jawa Tengah telah melihat keindahan alam dan mengenal keragaman seni budaya lokal di Sulut.
Telah menambah wawasan pemahaman siswa-siswa akan Sulut sebagai bagian integral NKRI dan merupakan salah satu provinsi kepulauan yang secara geografis berada di daerah perbatasan Indonesia-Filipina.
"Dimana daerah ini memiliki 287 pulau yakni 59 berpenghuni dan 228 belum berpenghuni dan memiliki 12 pulau terluar," katanya.
Baca juga: Peserta SMN 2019 asal Sulsel sebut Kebhinekaan perlu dijaga
Ia mengatakan menjadi harapan kepada para siswa kiranya pengetahuan dan pengalaman makna kebersamaan, persaudaraan yang telah diperoleh di daerah ini akan menjadi bekal dalam tugas dan karya nyata melanjutkan pembangunan di daerah dan bangsa dalam berbagai dimensi kehidupan nantinya.
"Adik-adik siswa sebagai representatif generasi muda yang memiliki kualitas intelektual yang unggul serta kepribadian dan perilaku yang layak diteladani, maka dipundak kalian ditumpukan berjuta harapan untuk memberi kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa," katanya.
Hadir pada saat itu Direktur PT Wijaya Karya (Persero) Danu Prijambodo, Direktur Keuangan PT Biro Klasifikasi Indonesia Bandung Pardede, General Manager Wilayah V PT Nindya Karya Eko Suhartono, GM Perum Damri Manado Ismail Patimbang, Airport Operation Manager Bandara Sam Ratulangi Manado PT Angkasa Pura I Yusman.
Kemudian Kabag SDM PTPN X Herman Hervian, Manager Corporate Relations PT Wijaya Karya (Persero) Akhmad Harris Ary Soekamto, Kepala Cabang PT Biro Klasifikasi Indonesia Didik Purwosusilo, Direktur Jasamarga Tol Manado-Bitung Bambang Septadi.
Pelaksanaan Program SMN 2019 di Provinsi Sulawesi Utara melibatkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), sebagai PIC serta Co-PIC, PT Nindya Karya (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan Perum DAMRI.
Baca juga: Penutupan SMN di Manado berlangsung semarak
Baca juga: Wakil Wali Kota Jayapura apresiasi penampilan tari SMN Sulsel
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019