Fajar/Rian yang menjadi unggulan ketujuh, berhasil mengatasi kehilangan gim pembuka untuk meraih kemenangan atas pasangan Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge 14-21, 21-18, 21-14.
Tampil dalam pertandingan sesi petang di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Rabu, Fajar/Rian kehilangan gim pembuka, namun empat poin beruntun pada gim kedua menjadi titik balik bagi pasangan Pelatnas itu untuk memimpin 9-6. Sejak itu mereka tidak terkejar lagi dan berhasil memaksakan gim penentuan.
Pada gim ketiga, pasangan peringkat tujuh dunia itu kembali tertinggal di awal, namun berhasil mengatasinya dengan bermain lebih sabar.
"Gim pertama mainnya terlalu buru-buru sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri, sementara mereka mainnya benar-benar safe. kita main buru-buru malah jadi bumerang sehingga banyak mati sendiri," ujar Fajar sesudah bertanding.
Semantara pada gim kedua, kata Fajar, karena sudah tertinggal satu gim, mereka memutuskan untuk bagaimana pun caranya yang penting dapat mengembalikan pukulan lawan.
"Gim kedua karena sudah ketinggalan, kita main saja dulu, yang penting kena dulu, jangan mati sendiri, jangan gampang ngasih poin lawan. Jadinya mereka malah gak enak digituin," kata Fajar.
Mereka juga mendapat masukan dari pelatih untuk tidak takut bermain bertahan karena pertahanan mereka cukup bagus sementara pukulan lawan juga tidak terlalu kencang.
"Jadi modal kita yakin, ada masukan dari pelatih ya kita jalankan," tambahnya.
Sebelumnya pasangan unggulan keempat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah lebih dulu meju ke 16 besar setelah mengalahkan pasangan Belanda Jelle Maas/Robin Tabeling 21-13, 21-12.
Sementara dua ganda putra lainnya, unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Berry Angriawan/Hardianto tersingkir pada putaran kedua.
Baca juga: Fajar/Rian balas kekalahan dari Hoki/Kobayashi di Thailand Open
Baca juga: Tujuh wakil Indonesia lolos ke babak kedua Japan Open
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019