Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul yang juga ketua acara KBN di Padang Panjang, Kamis, mengatakan Padang Panjang akan menjadi tuan rumah KBN kesepuluh yang diperkirakan dihadiri 1.200 peserta.
"Ini pertama kali Padang Panjang jadi tuan rumah KBN. Kami sudah koordinasi dengan pengelola Mifan mengenai kompensasi, persiapan teknis seperti kemah, sarana MCK dan lainnya," katanya.
Meski ditutup selama hampir sepekan, masyarakat tetap dapat berwisata karena setiap malam selama KBN digelar akan ada kegiatan pentas seni dan budaya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Padang Panjang Desmon menambahkan pentas seni dan budaya setiap malam secara bergantian akan diisi oleh para peserta yang berasal dari 34 propinsi.
Objek wisata tersebut akan dibagi dalam sejumlah area seperti area perkemahan peserta, area pameran, festival kuliner dan lainnya.
"Area perkemahan adalah area yang ditutup, selain peserta KBN dilarang masuk. Sementara untuk area acara seni, pameran dan festival siapa saja boleh hadir meramaikannya," katanya.
Kemah Budaya Nasional merupakan kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia dan meningkatkan rasa persaudaraan.
Para peserta yang hadir dari 34 provinsi di Indonesia akan berinteraksi saling mengenal keragaman budaya, bahasa, makanan, permainan daerah dan lainnya yang kemudian diharapkan mendukung kelestarian budaya Indonesia.
Baca juga: Padang Panjang suguhkan Festival Budaya Daerah pada KBN X
Baca juga: Kemah Budaya Nasional IX berakhir
Baca juga: Kemah Budaya Kaum Muda dari ide menuju kolaborasi budaya nusantara
Baca juga: Mendikbud: Kemah budaya jadi tempat berkolaborasi
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019