Pelajar di Manokwari sudah masuk sekolah setelah terjadi kericuhan di Ibu Kota Provinsi Papua Barat itu pada awal pekan ini, tetapi belum belajar secara optimal.Masyarakat sudah bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya. Yang ke pasar sudah ke pasar. Yang ke kantor bisa ke kantor seperti biasa.
Salah satu pelajar, Bei Manggapro (14), yang ditemui sepulang sekolah di Manokwari, Jumat mengatakan ia libur dua hari pada Selasa (20/8) dan Rabu (21/8).
"Libur dua hari lalu yang kacau-kacau itu. Mungkin masih ada yang takut, yang lain sekolah, masih ada yang takut dengan keadaan, yang lain tidak sekolah. Belum belajar," kata siswa yang duduk di kelas X itu.
Selain itu, Peni (16) mengatakan pada Senin (19/8) saat terjadi kericuhan ia masih masuk sekolah pada paginya, tetapi diperbolehkan pulang lebih awal. Setelah itu sekolah diliburkan selama dua hari.
"Dari Kamis sudah masuk. Sudah tidak takut, pergi saja. Pasti kalau ada kacau ibu kepsek hubungi polisi," tutur siswa kelas XI itu.
Secara terpisah, Dir Samapta Polda Papua Barat Kombes Pol Sugeng Widodo menyebut sejauh ini situasi di Papua Barat, khususnya Manokwari, sudah kondusif dan aman.
"Masyarakat sudah bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya. Yang ke pasar sudah ke pasar. Yang ke kantor bisa ke kantor seperti biasa, sekolah juga sudah normal," tutur Sugeng.
Baca juga: Kegiatan ekonomi Manokwari kembali bergeliat
Baca juga: Pemprov Papua Barat Jamin Manokwari sudah aman
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019