Kontak tembak yang terjadi sekitar pukul 10.30 wit itu terjadi saat anggota melakukan patroli di sekitar pasar Jibama. Anggota KKSB yang berjumlah lima orang dua diantaranya membawa senjata laras panjang menyerang sehingga terjadi kontak tembak, kata Ananda kepada Antara, Jumat.
Baca juga: Pelaku penembakan TNI AD di Nduga diduga kelompok Egianus Kogoya
Baca juga: Pangdam Cenderawasih: penyidikan kasus penjualan amunisi berlanjut
Mantan Kapolres Lanny Jaya mengakui, akibat kontak tembak satu anggota KKSB tewas, dan berhasil mengamankan satu pucuk senpi pistol jenis revolver beserta tujuh butir peluru.
Insiden tersebut juga menyebabkan dua orang terluka tembak yakni anggota Polres Jayawijaya dan anggota Satpol PP Pemda Jayawijaya dan keduanya saat ini dirawat di RSUD Wamena.
“KKSB sempat meminta mereka menyerah dan melempar senpi namun tidak diindahkan bahkan ditembaki hingga nyaris mengenai diri saya,” aku Tonny Ananda seraya mengaku sempat diteriaki Dandim Wamena karena jarak antara dirinya dengan KKSB hanya tiga meter.
Belum diketahui identitas dari anggota KKSB yang tewas dalam kontak tembak.
Baca juga: Pangdam beri penghormatan terakhir kepada Praka Anumerta Sirwandi
Baca juga: TNI-Polri pantau pergerakan KKSB ke wilayah Tembagapura
Baca juga: Patroli TNI di serang KKB di Nduga, 2 anggota Yonif 751/VJS terluka
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019